Pindang Patin Khas Sekayu, Kuliner Tradisional yang Wajib Dicoba?!

PAGARALAMPOS.COM - Pindang patin adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang tak hanya lezat, tetapi juga kaya akan sejarah dan tradisi.

Hidangan ini berasal dari Sumatera Selatan, tepatnya di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, yang terkenal sebagai daerah penghasil ikan patin.

Kuliner ini tak hanya menggugah selera, tetapi juga menjadi ikon budaya dan identitas bagi masyarakat Sekayu, hingga sering kali disajikan dalam acara-acara adat dan pertemuan penting.

Sejarah Pindang Patin di Sekayu

Sejarah pindang patin di Sekayu tak lepas dari kehidupan masyarakat pesisir Sungai Musi yang bergantung pada hasil tangkapan ikan.

BACA JUGA:Kota Kapur: Simbol Penting Sejarah dan Bukti Kerajaan Maritim Penguasa Perdagangan Sumatatera

Pada masa lampau, penduduk lokal menggunakan bahan alami untuk mengawetkan ikan karena terbatasnya teknologi penyimpanan.

Awalnya, proses pengawetan ini dikenal dengan teknik “pindang” yang pada dasarnya adalah teknik perebusan ikan bersama garam dan bumbu rempah yang kuat agar tahan lama.

Seiring waktu, teknik ini bertransformasi menjadi kuliner bercita rasa khas yang mengandalkan ikan patin sebagai bahan utamanya.

Ikan patin sendiri dikenal sebagai ikan yang memiliki tekstur lembut dan rasa yang gurih.

BACA JUGA:Ingin Tahu? 5 Makam Paling Bersejarah yang Meninggalkan Jejak Abadi!

Karena keistimewaannya, ikan ini sering menjadi primadona di berbagai acara adat dan ritual.

Pindang patin lambat laun tidak hanya menjadi makanan sehari-hari, tetapi juga lambang kemakmuran dan keberkahan bagi masyarakat Sekayu.

Kini, hidangan ini berkembang dengan berbagai variasi bumbu dan rasa yang tetap mempertahankan ciri khas kuah asam pedasnya yang nikmat.

Sumber: