Mengapa Suku Tengger Memuliakan Gunung Bromo? Temukan Jawabannya!

PAGARALAMPOS.COM -Suku Tengger adalah salah satu Suku yang tinggal di wilayah pegunungan Tengger, tepatnya di Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang, Jawa Timur.

Nama suku ini berasal dari kata "Tengger," yang merujuk pada nama sebuah gunung, yaitu Gunung Bromo, yang menjadi bagian penting dari kehidupan suku ini.

Meski suku Tengger sudah dikenal luas berkat adat dan budaya yang khas, ada beberapa fakta menarik tentang mereka yang jarang diketahui oleh banyak orang.

BACA JUGA:Raden Tumenggung Kertanegara: Mengungkap Keterkaitan Silsilah Prabowo dan Pangeran Diponegoro dalam Sejarah

Hubungan Kuat dengan Gunung Bromo

Salah satu fakta menarik yang tidak banyak diketahui adalah bahwa Suku Tengger memiliki hubungan spiritual yang sangat erat dengan Gunung Bromo.

Bagi mereka, Gunung Bromo bukan sekadar gunung berapi, tetapi merupakan tempat suci yang dianggap sebagai tempat tinggal dewa-dewa.

Setiap tahun, mereka mengadakan upacara Yadnya Kasada, sebuah ritual yang melibatkan persembahan berupa hasil bumi, ternak, hingga bunga kepada dewa yang diyakini menghuni Gunung Bromo.

Upacara ini menarik wisatawan, namun bagi suku Tengger, itu adalah bentuk penghormatan kepada kekuatan alam dan leluhur mereka.

BACA JUGA:Ingin Mengetahui Sejarah Desa Samurai yang Menginspirasi The Last Samurai? Simak Fakta Menariknya!

Tidak Memiliki Agama Formal

Meskipun mayoritas orang di Indonesia menganut agama Islam atau Kristen, Suku Tengger memiliki sistem kepercayaan sendiri yang unik.

Mereka menganut ajaran yang sering disebut dengan "Kepercayaan Tengger" atau "Agama Tengger."

Kepercayaan ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dengan pengaruh kepercayaan animisme, serta ritual-ritual leluhur yang sudah ada sejak lama.

Sumber: