Apakah Anda Tahu Rahasia Suku Terasing yang Menentang Pengaruh Dunia Luar? Cek Disini!
Apakah Anda Tahu Rahasia Suku Terasing yang Menentang Pengaruh Dunia Luar? Cek Disini!--
BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!
Poligami Terbatas (Suku Dani, Papua) Suku Dani di Papua memiliki tradisi poligami, namun tidak semua pria diperbolehkan untuk memiliki lebih dari satu istri.
Ada aturan adat yang membatasi siapa yang dapat melakukan poligami, yakni hanya pria yang telah sukses dalam kehidupan sosial dan ekonomi, serta memiliki sejumlah harta yang cukup.
Hal ini menjadi tabu bagi pria yang tidak memenuhi syarat adat tersebut untuk berpoligami.
Masyarakat Dani percaya bahwa poligami bukan sekadar soal jumlah istri, tetapi juga berkaitan dengan prestasi dan posisi sosial seseorang dalam komunitas.
BACA JUGA:Peradaban Suku Maya. Peninggalan Sejarah Terbesar Dunia
Tradisi Kawin Lari (Suku Sasak, Lombok) Di beberapa daerah Lombok, ada tradisi kawin lari yang dilakukan oleh pasangan muda yang ingin menikah tanpa seizin orang tua.
Dalam tradisi ini, pasangan akan "kabur" dan menikah di luar rumah, kemudian kembali dengan membawa istri atau suami mereka.
Meskipun tradisi ini sering dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak, dalam beberapa kasus, hal ini dianggap tabu oleh masyarakat adat setempat.
Hal ini dikarenakan mereka menganggap bahwa pernikahan harus dilaksanakan secara resmi dan sesuai dengan aturan adat yang berlaku.
BACA JUGA:7 Ulama yang Terkenal Perjuangannya dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Pernikahan dalam Satu Garis Keturunan (Suku Nias, Sumatera Utara) Suku Nias memiliki aturan adat yang ketat mengenai hubungan perkawinan dalam satu garis keturunan.
Pernikahan antara sesama kerabat dekat, seperti antara sepupu atau antara orang dengan garis keturunan yang sama, dianggap sangat tabu dan dilarang keras.
Hal ini berakar dari kepercayaan bahwa pernikahan dalam satu garis keturunan akan menyebabkan keturunan yang tidak sehat dan memiliki dampak buruk pada masyarakat.
Meskipun di beberapa daerah aturan ini mulai dilonggarkan, masih ada yang memegang teguh kepercayaan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: