Bagaimana Suku Hazara Bisa Bertahan Hidup dalam Teror yang Tak Pernah Berakhir! Simak Kisahnya!

BACA JUGA:7 Ulama yang Terkenal Perjuangannya dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Perjuangan dan Harapan

Meskipun hidup dalam teror dan ketidakpastian, Suku Hazara tetap berjuang untuk mendapatkan hak-hak mereka.

Mereka mulai terlibat lebih banyak dalam politik Afghanistan pasca-Taliban, dengan beberapa tokoh Hazara berperan dalam pemerintahan dan sebagai pembela hak asasi manusia.

Selain itu, mereka juga berusaha memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak mereka, meskipun sering kali harus menghadapi hambatan besar, baik dari segi finansial maupun ancaman keselamatan.

Perjuangan mereka tidak mudah, dan ketidakpastian masih membayangi kehidupan mereka setiap hari.

BACA JUGA:Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928: Tonggak Sejarah Persatuan dalam Perjuangan Bangsa

Namun, ketahanan dan semangat untuk bertahan hidup terus menguat dalam diri Suku Hazara.

Mereka berharap suatu saat Afghanistan akan menjadi negara yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua etnis, tanpa memandang agama atau latar belakang.

Suku Hazara adalah salah satu kelompok etnis yang memiliki sejarah yang panjang dan penuh perjuangan.

Di tengah diskriminasi, penindasan, dan teror, mereka terus berjuang untuk mendapatkan hak-hak mereka.

BACA JUGA:Mengenang Sumpah Pemuda: Jejak Sejarah dan Makna Persatuan Bangsa pada 28 Oktober 1928

Meskipun tantangan besar masih ada, semangat untuk bertahan hidup dan harapan akan masa depan yang lebih baik terus menghidupkan kehidupan mereka.

Kini, dunia internasional semakin sadar akan penderitaan yang dialami Suku Hazara, dan harapannya adalah ada perubahan positif yang bisa membawa mereka keluar dari teror dan ketidakpastian yang telah lama membayangi.

Sumber: