Bagaimana Suku Hazara Bisa Bertahan Hidup dalam Teror yang Tak Pernah Berakhir! Simak Kisahnya!

Bagaimana Suku Hazara Bisa Bertahan Hidup dalam Teror yang Tak Pernah Berakhir! Simak Kisahnya!

Bagaimana Suku Hazara Bisa Bertahan Hidup dalam Teror yang Tak Pernah Berakhir! Simak Kisahnya!--

PAGARALAMPOS.COM - Suku Hazara merupakan salah satu kelompok etnis yang memiliki sejarah panjang dan kaya di Afghanistan, namun mereka juga merupakan kelompok yang sering menghadapi diskriminasi, penindasan, dan teror.

Mayoritas Suku Hazara menganut agama Syiah, yang membuat mereka menjadi target diskriminasi oleh kelompok ekstremis, terutama oleh Taliban, yang sebagian besar beraliran Sunni.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai Suku Hazara, tantangan yang mereka hadapi, dan perjuangan mereka dalam menjalani kehidupan di tengah ancaman teror dan ketidakpastian.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe

Sejarah Suku Hazara

Suku Hazara berasal dari wilayah tengah Afghanistan, terutama di daerah yang dikenal sebagai Hazarajat, yang terletak di bagian pegunungan di pusat Afghanistan.

Mereka memiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa Hazaragi, yang merupakan dialek dari bahasa Persia.

Meskipun sebagian besar hidup di daerah pegunungan, banyak juga yang tinggal di kota-kota besar seperti Kabul, Mazar-i-Sharif, dan Herat.

Secara etnis, Suku Hazara diduga berasal dari Mongol, yang berimigrasi ke wilayah ini pada abad ke-13.

Mereka dikenal dengan ciri fisik yang berbeda dibandingkan dengan etnis lain di Afghanistan, terutama dengan wajah yang lebih mirip dengan orang Asia Timur, yang membedakan mereka dari mayoritas etnis Pashtun dan Tajik di negara tersebut.

BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?

Diskriminasi dan Penindasan

Suku Hazara telah lama mengalami diskriminasi dan penindasan di Afghanistan.

Penindasan terhadap Hazara seringkali berakar dari faktor agama dan etnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: