Tantang Lidahmu dengan Resep Sambal Mercon Pedas Nendang
Tantang Lidahmu dengan Resep Sambal Mercon Pedas Nendang-net-net
3. Gunakan Kertas Penyerap untuk Sayuran yang Rentan Layu
Untuk sayuran yang mudah layu, seperti daun selada, bayam, atau daun mint, cobalah membungkusnya dengan kertas penyerap atau handuk kertas sebelum menyimpannya dalam kantong plastik atau wadah kedap udara.
Kertas penyerap akan menyerap kelembapan berlebih, yang dapat membantu sayuran tetap segar lebih lama. Pastikan kantong plastik atau wadahnya memiliki ventilasi agar sirkulasi udara tetap terjaga.
BACA JUGA:Cemilan Klasik, Biji Ketapang Manis Renyah yang Bikin Momen Lebih Istimewa
4. Menyimpan Sayuran yang Telah Dipotong
Sayuran yang sudah dipotong atau dikupas akan lebih cepat rusak jika tidak disimpan dengan benar. Setelah dipotong, simpan sayuran dalam wadah kedap udara di kulkas.
Anda juga bisa menempatkannya dalam mangkuk dengan lapisan kertas penyerap untuk menyerap kelembapan. Beberapa sayuran, seperti wortel dan seledri, bisa disimpan dalam air di dalam kulkas agar tetap renyah.
5. Penggunaan Freezer untuk Sayuran Tertentu
Beberapa sayuran dapat disimpan lebih lama dengan cara dibekukan. Misalnya, kacang polong, jagung, brokoli, dan bayam bisa dibekukan setelah direbus sebentar atau blansir.
Blansir adalah proses merebus sayuran sebentar dalam air mendidih dan kemudian langsung menempatkannya dalam air es untuk menghentikan proses pematangan.
Setelah itu, sayuran bisa dikeringkan dan disimpan dalam kantong plastik atau wadah kedap udara di freezer.
BACA JUGA:Puding Pisang Lembut dan Manis, Cocok untuk Pesta Keluarga!
6. Menyimpan Bumbu Dapur Segar
Bumbu dapur segar seperti daun bawang, daun ketumbar, dan daun parsley bisa disimpan dengan cara yang berbeda agar tetap segar lebih lama.
Untuk daun ketumbar atau parsley, Anda bisa menempatkannya dalam gelas berisi air (seperti bunga) dan menutupnya dengan kantong plastik di atasnya, lalu simpan di kulkas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: