Mengapa Goyang dan Tongkat Suku Madura Begitu Menawan? Temukan Keunikan Tarian Ini!

PAGARALAMPOS.COM - Suku Madura, yang terkenal dengan budaya karapan sapi dan keramahtamahannya, juga memiliki tradisi seni tari yang memikat.

Salah satu yang menarik perhatian adalah tarian yang dikenal dengan Goyang dan Tongkat.

Tarian ini menampilkan gerakan dinamis dan sensual yang diiringi alunan musik tradisional khas Madura.

Meski penuh unsur estetika, tradisi ini juga memiliki nilai budaya, sosial, dan spiritual yang mendalam.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe

Asal-Usul Tradisi Goyang dan Tongkat

Tradisi Goyang dan Tongkat berasal dari Madura Timur, meski kini dapat ditemukan di berbagai daerah di Pulau Madura.

Tarian ini awalnya digunakan sebagai sarana hiburan saat acara pesta panen, pernikahan, atau perayaan lainnya.

Seiring waktu, Goyang dan Tongkat berkembang menjadi seni pertunjukan yang memiliki fungsi ritual tertentu, seperti mendatangkan berkah atau mempererat hubungan sosial masyarakat.

BACA JUGA:Analisis Arkeologis Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Mengungkap Sejarah yang Tersembunyi

Keunikan Gerakan dan Properti

Tarian ini dilakukan oleh perempuan, yang mengenakan kostum tradisional Madura berwarna cerah, dihiasi aksesoris seperti selendang dan perhiasan.

Tongkat menjadi properti utama yang digunakan dalam tarian ini. Tongkat tersebut melambangkan kekuatan, kestabilan, dan perlindungan bagi komunitas.

Gerakan tari didominasi oleh goyangan pinggul yang dinamis dan tangan yang memutar tongkat dengan lincah.

Sumber: