Suku Batak Filipina: Masih Hidup Primitif dan Nyaris Punah? Inilah Penyebabnya!

Suku Batak Filipina: Masih Hidup Primitif dan Nyaris Punah? Inilah Penyebabnya!

Suku Batak Filipina: Masih Hidup Primitif dan Nyaris Punah? Inilah Penyebabnya!--

BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?

Penyebab Nyaris Punahnya Suku Batak

Meskipun memiliki tradisi yang kaya dan identitas yang kuat, Suku Batak menghadapi ancaman serius yang membuat mereka terancam punah.

Salah satu faktor utama adalah pengaruh modernisasi yang semakin mendalam.

Penebangan hutan yang tidak terkendali dan pembukaan lahan untuk pertanian komersial telah merusak habitat alami mereka, sehingga sumber daya alam yang mereka andalkan semakin berkurang.

Kehilangan tanah pertanian dan wilayah berburu semakin memperburuk kondisi kehidupan mereka.

BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!

Selain itu, program-program pembangunan yang diterapkan pemerintah Filipina juga turut berkontribusi pada pengusiran mereka dari wilayah adat.

Banyak tanah adat suku Batak yang dijual kepada pihak swasta atau diambil alih untuk kepentingan umum.

Hal ini membuat mereka semakin terpinggirkan dan kesulitan dalam mempertahankan pola hidup tradisional mereka.

Penyakit yang dibawa oleh masyarakat luar juga menjadi salah satu penyebab yang memperburuk keadaan.

BACA JUGA:Peradaban Suku Maya. Peninggalan Sejarah Terbesar Dunia

Seperti banyak suku terisolasi lainnya, Suku Batak tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit-penyakit modern yang dibawa oleh pendatang.

Ini telah menyebabkan kematian massal, terutama di kalangan anak-anak dan lansia.

Selain itu, dengan terbatasnya akses mereka ke fasilitas kesehatan modern, penanganan medis yang tepat sangat sulit diperoleh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: