Mengungkap Filosofi Alam dalam Kehidupan Suku Ammatoa: Kenapa Alam Begitu Sakral?

Mengungkap Filosofi Alam dalam Kehidupan Suku Ammatoa: Kenapa Alam Begitu Sakral?

Mengungkap Filosofi Alam dalam Kehidupan Suku Ammatoa: Kenapa Alam Begitu Sakral?-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Suku Ammatoa Kajang, yang bermukim di kawasan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dikenal dengan gaya hidup sederhana yang sangat dekat dengan alam.

Filosofi hidup mereka yang kuat mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan lingkungan sekitar, menjadikan alam sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka.

Pasang Ri Kajang: Panduan Hidup Suku Ammatoa

Filosofi kehidupan mereka tertuang dalam ajaran adat yang dikenal sebagai Pasang Ri Kajang.

BACA JUGA:Sudah Tahu Tentang Sejarah Gunung Puntang? Ayo Temukan Keindahannya di Pendakian!

BACA JUGA:Kerajaan Tumapel: Menyelami Sejarah Politik dan Kekuasaan di Jawa Timur

Ajaran ini berisi petunjuk yang mengatur berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan antara manusia dan alam.

Menurut ajaran ini, alam adalah ciptaan Tuhan yang harus dijaga dengan penuh rasa tanggung jawab.

Bagi Suku Ammatoa, perusakan alam dianggap sebagai pelanggaran adat yang dapat membawa bencana, baik secara fisik maupun spiritual.

BACA JUGA:Raja Siliwangi: Pemimpin Legendaris yang Mengukir Sejarah Kejayaan Nusantara

BACA JUGA:Kekayaan Sejarah Pasemah Dibalik Historis Megalitikum Yang tak Terwariskan

Kehidupan Sederhana dan Ramah Lingkungan

Suku Ammatoa memilih untuk hidup sederhana, bebas dari pengaruh modernisasi seperti listrik dan kendaraan bermotor.

Mereka menganut prinsip kamase-masea, yaitu hidup bersahaja, yang mencerminkan rasa syukur terhadap alam dan penghormatan terhadap kelestariannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: