Suku Bajo, Nomaden Laut yang Bisa Menyelam Tanpa Alat Bantu?! Luar Biasa

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Bahasa Besemah: Salah Satu Bahasa Tertua di Indonesia!

Kemampuan Menyelam yang Menakjubkan

Salah satu kemampuan paling menakjubkan dari suku Bajo adalah kemampuan mereka untuk menyelam dalam kedalaman yang sangat ekstrem tanpa menggunakan alat bantu.

Mereka mampu menyelam hingga kedalaman lebih dari 20 meter untuk mencari ikan atau kerang, sebuah prestasi yang sangat mengesankan mengingat mereka hanya mengandalkan tubuh mereka sendiri.

Teknik menyelam suku Bajo ini dilakukan dengan cara yang sangat alami.

Mereka biasanya menggunakan alat bantu sederhana seperti penyumbat telinga untuk melindungi diri dari tekanan air dan alat pernapasan alami yang mereka latih sejak kecil.

Dengan teknik yang disebut apnea atau menyelam bebas, mereka mampu mengatur napas dengan sangat baik, bahkan dapat menahan napas mereka selama lebih dari tiga menit di bawah air.

Ini adalah hasil dari latihan intensif yang dimulai sejak usia dini, di mana anak-anak Bajo sudah mulai dilatih untuk menyelam dan berburu di laut.

BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?

Kearifan Lokal dan Hubungan dengan Laut

Kemampuan menyelam yang luar biasa ini bukan hanya hasil dari latihan fisik semata, tetapi juga berkaitan dengan hubungan spiritual dan budaya yang sangat kuat antara suku Bajo dengan laut.

Laut adalah sumber kehidupan bagi mereka, sekaligus tempat mereka mencari nafkah.

Oleh karena itu, suku Bajo memiliki kearifan lokal dalam menjaga keseimbangan alam dan menghormati laut sebagai sumber daya yang tidak boleh dieksploitasi secara berlebihan.

Masyarakat Bajo sangat memuliakan keberadaan laut, dan setiap aspek kehidupan mereka berkaitan dengan laut.

Mulai dari cara berburu ikan, meramu obat-obatan dari tanaman laut, hingga ritual yang dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan mereka di lautan.

Sumber: