Suku Bajo, Nomaden Laut yang Bisa Menyelam Tanpa Alat Bantu?! Luar Biasa
Suku Bajo, Nomaden Laut yang Bisa Menyelam Tanpa Alat Bantu?! Luar Biasa--
PAGARALAMPOS.COM - Suku Bajo adalah sebuah Suku yang unik dan menarik, dikenal sebagai “penyelam sejati” yang hidup di sepanjang pesisir dan perairan di Indonesia, terutama di wilayah Sulawesi, Maluku, hingga ke Filipina.
Mereka sering disebut sebagai “nomaden laut” karena sebagian besar hidup mereka dihabiskan di atas perahu atau rumah panggung yang mengapung di atas air.
Namun, yang lebih menakjubkan adalah kemampuan mereka yang luar biasa dalam menyelam di kedalaman laut tanpa bantuan alat selam modern, seperti masker, tabung oksigen, atau fin.
Keahlian ini sudah menjadi bagian dari warisan budaya mereka yang diturunkan dari generasi ke generasi.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe
Sejarah dan Kehidupan Suku Bajo
Suku Bajo berasal dari kelompok etnis yang hidup di sekitar Laut Sulawesi dan wilayah perairan lainnya.
Mereka memiliki tradisi bahari yang kuat, dengan banyak anggota suku ini bekerja sebagai nelayan, mengandalkan laut untuk mata pencaharian mereka.
Suku Bajo telah lama dikenal dengan keahlian mereka dalam berburu ikan, kerang, dan terumbu karang dengan cara menyelam tanpa alat bantu.
Mereka sering kali menghabiskan waktu berhari-hari di perahu, melakukan perjalanan dari satu pulau ke pulau lainnya untuk mencari sumber daya laut yang melimpah.
BACA JUGA:Analisis Arkeologis Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Mengungkap Sejarah yang Tersembunyi
Tradisi menyelam mereka sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Dalam kehidupan sehari-hari, suku ini hidup dengan cara yang sangat bergantung pada laut.
Meskipun ada yang tinggal di darat, banyak di antara mereka yang tetap memilih untuk tinggal di atas perahu atau rumah panggung yang berada di atas air, memudahkan mereka untuk bertransaksi dan berinteraksi dengan lingkungan laut mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: