Peluru Belanda Tak Mampu Menembus Benteng Suku Buton? Inilah Keajaibannya!

Kekuatan yang Tak Tembus Peluru

Keajaiban lain yang dimiliki oleh Benteng Suku Buton adalah kemampuannya untuk menahan peluru.

Pada masa penjajahan Belanda, benteng ini pernah menjadi tempat perlawanan yang sangat tangguh bagi pasukan kolonial.

Meski Belanda memiliki senjata api yang jauh lebih canggih, peluru-peluru mereka tak mampu menembus dinding benteng yang terbuat dari batu karang putih dan campuran telur serta getah pohon.

Menurut cerita rakyat setempat, peluru yang ditembakkan Belanda hanya memantul atau bahkan pecah begitu menyentuh dinding benteng.

Hal ini tidak terlepas dari kekuatan alami dari bahan bangunan tersebut, yang meskipun sederhana, sangat efektif dalam menghadapi ancaman eksternal.

Keberhasilan pertahanan ini menunjukkan kecerdasan dan kreativitas tinggi masyarakat Buton dalam membangun struktur pertahanan yang mampu bertahan hingga saat ini.

BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!

Benteng yang Masih Kokoh

Hingga kini, Benteng Suku Buton tetap berdiri kokoh meskipun telah mengalami perubahan cuaca dan waktu.

Struktur benteng ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga menjadi simbol dari ketahanan dan semangat juang masyarakat Buton.

Benteng ini juga menjadi destinasi wisata yang menarik, mengundang wisatawan untuk datang dan mengagumi keindahan serta sejarah yang terkandung di dalamnya.

Selain itu, benteng ini juga menjadi tempat yang penting dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Buton.

BACA JUGA:Peradaban Suku Maya. Peninggalan Sejarah Terbesar Dunia

Setiap sudutnya menyimpan cerita perjuangan, kebijaksanaan, dan keunggulan teknik konstruksi yang diwariskan oleh nenek moyang mereka.

Sumber: