Panduan Menyulap Jengkol Menjadi Hidangan Lezat Tanpa Bau Menyengat dan Beracun

Pada tahap ini, pastikan jengkol cukup empuk, karena semakin empuk, semakin mudah jengkol untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:Resep Kue Cubit Asin, Camilan Unik yang Lezat dan Menggugah Selera

4. Pembuangan Air Rebusan

Setelah jengkol direbus dan empuk, buang air rebusan pertama yang mengandung senyawa beracun dan bau tajam. Anda bisa mengganti air rebusan dengan air bersih dan melanjutkan proses perebusan kedua.

Rebus jengkol kembali dalam air yang bersih selama 1 jam atau lebih, hingga jengkol semakin empuk dan tidak ada lagi bau yang menyengat.

5. Pengeringan

Setelah jengkol direbus dan bau sudah berkurang, tahap selanjutnya adalah pengeringan. Anda bisa menjemur jengkol di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan oven dengan suhu rendah.

Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kandungan air dalam jengkol, sehingga memperpanjang umur simpannya dan membuat teksturnya lebih kenyal.

Jengkol yang sudah kering biasanya lebih mudah diolah menjadi berbagai masakan, seperti sambal jengkol atau jengkol balado.

BACA JUGA:Bolu Ragi Kukus Lembut, Resep Manis yang Cocok untuk Semua Acara

6. Pengolahan Lebih Lanjut

Setelah jengkol melalui tahap pengeringan, Anda bisa mengolahnya lebih lanjut sesuai dengan selera. Jengkol dapat dimasak dengan berbagai bumbu, seperti sambal, gulai, atau balado.

Pastikan untuk memasaknya dengan bumbu yang cukup kuat, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah lainnya, karena hal ini dapat membantu menghilangkan sisa bau dan memberikan rasa yang lezat pada jengkol.

Jika Anda ingin mengolah jengkol menjadi hidangan yang lebih ringan, Anda bisa menggorengnya setelah direbus dan dibumbui dengan rempah-rempah khas. Proses penggorengan akan menambah rasa gurih dan membantu menghilangkan bau yang masih tersisa.

7. Penyimpanan

Sumber: