Bagaimana Penjualan Motor Menunjukkan Peningkatan Ekonomi dan Daya Beli Masyarakat? Simak Ulasannya!

Kedua, faktor panen yang lebih baik di beberapa daerah. Beberapa daerah yang mengalami penundaan panen pada Maret hingga April akhirnya menghasilkan hasil yang baik pada bulan Juni hingga Juli, yang turut berkontribusi pada peningkatan daya beli masyarakat.

Selain itu, tren positif dalam penjualan sepeda motor juga dipengaruhi oleh fenomena sosial, seperti orang tua yang membeli sepeda motor baru untuk anak-anak mereka yang akan memulai tahun ajaran baru.

Hal ini memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan sepeda motor di periode tersebut.

Meski penjualan sepeda motor menunjukkan angka yang positif, AISI tetap berhati-hati dalam menetapkan target penjualan tahun 2024. 

BACA JUGA:Kenali Gejalanya! 6 Tanda Busi Motor Lemah yang Wajib Diketahui

Organisasi ini menetapkan target penjualan antara 6,2 hingga 6,5 juta unit, meskipun tren penjualan menunjukkan perbaikan. 

Sigit Kumala menjelaskan bahwa AISI tidak menaikkan target penjualan menjadi 7 juta unit karena adanya ketidakpastian yang berasal dari faktor eksternal, termasuk dinamika politik yang dapat mempengaruhi pasar di akhir tahun.

Sigit juga mengingatkan bahwa jika penundaan panen berdampak pada jadwal panen kedua, dampaknya mungkin akan terasa pada bulan November dan Desember 2024, atau bahkan dapat mundur hingga Februari-Maret tahun depan. 

Meskipun demikian, AISI tetap optimis bahwa penjualan sepeda motor akan terus menunjukkan tren yang positif sepanjang sisa tahun 2024.

BACA JUGA: Alva N3. Motor Listrik 11 Jutaan dengan Fitur-fitur Canggih dan Teknologi Muktahir

Salah satu faktor pendukung yang diprediksi akan memperkuat pasar sepeda motor adalah penurunan suku bunga kredit. 

Hal ini diharapkan dapat mendorong daya beli masyarakat, khususnya di kalangan konsumen yang mengandalkan pembiayaan untuk membeli kendaraan. 

Selain itu, lembaga pembiayaan atau leasing juga memberikan dukungan yang semakin besar, dengan porsi dukungan yang meningkat dari 60-65 persen menjadi 65-70 persen dalam mendukung pembelian sepeda motor. 

Dukungan dari lembaga pembiayaan ini menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga stabilitas pasar sepeda motor di Indonesia.

BACA JUGA:Ingin Motor Matic Irit Bahan Bakar? Berikut 10 Rekomendasi Terbaik Tahun 2024

Sumber: