Hanya Tersisa Beberapa Orang, Akankah Suku Piripkura Punah?

Perubahan Dunia dan Ancaman Terhadap Kehidupan Suku Piripkura

Namun, ancaman bagi kehidupan suku Piripkura semakin nyata.

BACA JUGA:Peradaban Suku Maya. Peninggalan Sejarah Terbesar Dunia

Ekspansi peternakan dan penggundulan hutan yang terjadi di sekitar wilayah tempat tinggal mereka telah mengganggu keseimbangan ekosistem.

Banyak perusahaan besar dan petani yang memperluas lahan mereka untuk pembukaan area peternakan, yang memaksa hutan Amazon menjadi semakin terfragmentasi.

Keberadaan suku Piripkura yang hidup terpencil dalam hutan menjadi lebih rentan akibat masuknya orang-orang luar yang mulai merambah habitat mereka.

Suku ini menghadapi ancaman serius terhadap kelangsungan hidup mereka, baik secara langsung maupun tidak langsung.

BACA JUGA:7 Ulama yang Terkenal Perjuangannya dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Kontak dengan dunia luar berpotensi membawa penyakit baru yang belum pernah mereka temui sebelumnya, yang bisa membunuh mereka dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, banyak organisasi internasional dan pemerintah Brasil yang berusaha melindungi suku ini dengan mengatur kawasan hutan tempat tinggal mereka agar tidak terganggu oleh aktivitas manusia.

Upaya Perlindungan Suku Piripkura

Pada 1998, pemerintah Brasil mengesahkan hukum yang menetapkan wilayah Piripkura sebagai kawasan perlindungan.

Wilayah ini dikenal dengan nama "Território Indígena Piripkura," yang bertujuan untuk melindungi suku Piripkura dari gangguan eksternal.

BACA JUGA:Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928: Tonggak Sejarah Persatuan dalam Perjuangan Bangsa

Pemerintah Brasil juga berusaha untuk memantau keberadaan suku ini dengan menggunakan teknologi canggih, seperti pemantauan satelit dan penerbangan untuk mencegah invasi ilegal.

Sumber: