Hanya Tersisa Beberapa Orang, Akankah Suku Piripkura Punah?
Hanya Tersisa Beberapa Orang, Akankah Suku Piripkura Punah?--
PAGARALAMPOS.COM - Di tengah pesatnya perkembangan peradaban manusia, ada sekelompok etnis yang hidupnya terancam oleh modernisasi.
Suku Piripkura, yang menempati wilayah hutan Amazon di Brasil, merupakan salah satu kelompok suku dengan populasi paling sedikit di dunia.
Mereka dikenal sebagai suku yang sangat terpencil, hidup di hutan belantara dan bergantung pada cara hidup tradisional.
Keberadaan mereka semakin terancam oleh perusakan hutan dan ekspansi peternakan yang semakin luas.
BACA JUGA: Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang menarik! Tahu Tidak?
Keberadaan Suku Piripkura
Suku Piripkura adalah kelompok asli Brasil yang jumlahnya sangat sedikit.
Mereka terletak di kawasan hutan Amazon yang dilindungi, lebih tepatnya di negara bagian Mato Grosso.
Meskipun tidak banyak informasi yang diketahui tentang budaya dan adat istiadat mereka, para peneliti percaya bahwa suku ini merupakan salah satu dari banyak kelompok yang hidup secara nomaden di hutan tropis Amazon.
Hingga saat ini, diperkirakan hanya ada sekitar 3 hingga 5 orang yang tersisa dari suku ini, menjadikan mereka salah satu kelompok manusia yang paling sedikit populasinya di dunia.
BACA JUGA: Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!
Para ahli menyebutkan bahwa suku Piripkura lebih memilih untuk hidup jauh dari interaksi dengan dunia luar.
Mereka bergantung pada berburu, meramu, dan kegiatan subsisten lainnya yang sudah mereka lakukan selama ratusan tahun.
Kehidupan mereka sangat bergantung pada hutan yang menjadi rumah sekaligus sumber kehidupan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: