Warisan Alam Kalimantan Terancam! Apa yang Bisa Dilakukan oleh Suku Dayak?

PAGARALAMPOS.COM -  Suku Dayak merupakan salah satu suku yang mendiami wilayah Kalimantan, yang dikenal dengan kedekatannya dengan alam dan kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun.

Masyarakat Dayak memiliki hubungan yang sangat erat dengan lingkungan sekitar, dan mereka memandang alam sebagai bagian dari kehidupan yang tak terpisahkan.

Salah satu aspek penting dalam kehidupan mereka adalah menjaga tradisi warisan alam, yang meliputi cara-cara berinteraksi dengan hutan, sungai, dan seluruh ekosistem yang ada di sekitar mereka.

Salah satu upaya paling signifikan yang dilakukan masyarakat Dayak untuk menjaga tradisi warisan alam adalah melalui praktik pertanian tradisional, seperti pertanian berpindah atau pertanian berpindah.

BACA JUGA: Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang menarik! Tahu Tidak?

Dalam sistem ini, masyarakat membuka lahan dengan cara menebang dan membakar hutan secara terbatas untuk menanam tanaman seperti padi, jagung, dan umbi-umbian.

Meskipun terlihat sederhana, praktik ini memiliki prinsip berkelanjutan yang memungkinkan tanah pulih setelah beberapa waktu tanpa menyebabkan kerusakan permanen pada ekosistem.

Mereka selalu memastikan agar proses tersebut dilakukan dengan hati-hati dan tidak melebihi kapasitas alam.

Selain itu, Suku Dayak juga sangat memegang teguh ajaran adat istiadat yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam.

BACA JUGA: Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!

Di banyak komunitas Dayak, terdapat larangan atau celana untuk mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.

Salah satu contohnya adalah perburuan hewan tertentu atau pengambilan hasil hutan tanpa memperhatikan keseimbangan ekosistem.

Kepercayaan ini didasarkan pada keyakinan bahwa alam harus dijaga agar tetap memberikan kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Hutan adat menjadi salah satu aspek penting yang dilestarikan oleh masyarakat Dayak.

Sumber: