Mengapa Kelahiran Anak Perempuan Dianggap Memalukan oleh Suku Han? Temukan Jawabannya!
Mengapa Kelahiran Anak Perempuan Dianggap Memalukan oleh Suku Han? Temukan Jawabannya!--
PAGARALAMPOS.COM - Suku Han, yang merupakan kelompok etnis utama di Korea, memiliki sejarah yang panjang dan kompleks.
Keberadaan mereka di Semenanjung Korea telah berlangsung ribuan tahun, dan suku ini telah membentuk banyak aspek penting dalam budaya dan masyarakat Korea.
Namun, di balik kebanggaan akan sejarah mereka, terdapat sisi gelap yang mencerminkan pandangan sosial yang sangat patriarkal terhadap perempuan, di mana kelahiran anak perempuan bisa menjadi sesuatu yang dianggap memalukan.
Sejarah dan Asal Usul Suku Han
Suku Han berasal dari wilayah yang kini dikenal sebagai Korea dan Cina bagian utara.
BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?
Mereka mulai berkembang dan berasimilasi dengan suku-suku lain di Semenanjung Korea sejak zaman kuno.
Dalam sejarah Korea, suku ini dikenal karena kemampuannya dalam bertani, berdagang, dan membangun kerajaan yang besar seperti Goryeo dan Joseon.
Mereka juga dikenal dengan bahasa mereka, yaitu bahasa Korea, yang memiliki sistem penulisan unik bernama Hangul yang ditemukan pada abad ke-15.
Sepanjang sejarah, suku Han di Korea telah mengalami banyak perubahan, terutama setelah invasi dan pendudukan bangsa asing, seperti Dinasti Mongol dan Jepang.
Meskipun begitu, identitas budaya mereka tetap dipertahankan, dan orang Korea tetap bangga dengan warisan dan tradisi mereka.
BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!
Sifat Patriarkal dalam Masyarakat Han
Pada masa lalu, terutama dalam masyarakat tradisional Korea, norma-norma sosial sangat terikat pada sistem patriarki yang kental.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: