Menguak Sejarah Candi Asu di Kaki Merapi: Fakta Unik yang Jarang Diketahui

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia dikenal tak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan sejarah yang tersebar di berbagai wilayah.

Salah satu peninggalan bersejarah yang menarik perhatian adalah Candi Asu, sebuah situs yang terletak di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Berada di lereng barat Gunung Merapi, candi ini menjadi bagian dari Kompleks Candi Sengi dan menyimpan cerita menarik dari masa Kerajaan Mataram Kuno.  

Asal Usul Nama Candi Asu

Nama "Candi Asu" memiliki dua teori asal usul yang menarik. Pertama, masyarakat lokal menyebutnya demikian karena arca lembu Nandi di kawasan candi ini dianggap menyerupai anjing. Dalam bahasa Jawa, "asu" berarti anjing.

BACA JUGA:Jadi Kontroversi! Sejarah Dunia Mencatat 10 Kaisar Romawi Ini Miliki Kelakuan Negatif

BACA JUGA:Kekayaan Sejarah Pasemah Dibalik Historis Megalitikum Yang tak Terwariskan

Teori kedua mengatakan bahwa nama ini berasal dari kata "aso" atau "ngaso," yang berarti beristirahat.

Hal ini dikaitkan dengan kebiasaan masyarakat setempat yang sering menjadikan area candi sebagai tempat istirahat setelah bekerja di ladang.  

Sejarah Pendirian  

Candi Asu didirikan pada abad ke-9 di masa pemerintahan Raja Dyah Lokapala atau Rakai Kayuwangi dari Kerajaan Mataram Kuno.

Informasi ini diperoleh dari beberapa prasasti penting, seperti Prasasti Sri Manggala II, Kurambitan I, dan Kurambitan II.

BACA JUGA:Kerajaan Tumapel: Menyelami Sejarah Politik dan Kekuasaan di Jawa Timur

BACA JUGA:Kota Kapur: Jejak Sejarah dan Peranannya sebagai Pusat Kerajaan Maritim di Sumatera

Sumber: