Misteri dan Keindahan Alam Pagat Batu Benawa: Menyingkap Legenda Raden Pengantin

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia, yang kaya akan mitos dan legenda, menyimpan banyak cerita menarik yang memperkaya budaya bangsa.

Salah satu tempat yang terkenal dengan keindahan alamnya dan legenda mistis adalah Pagat Batu Benawa.

Terletak di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, kawasan ini memadukan pesona alam dengan cerita rakyat yang menawan.

Untuk mencapai Pagat Batu Benawa, pengunjung perlu melakukan perjalanan selama sekitar 6 jam dari Banjarmasin.

BACA JUGA:7 Peninggalan Kerajaan Kutai yang Membawa Jejak Sejarah Nusantara

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Kutai: Inilah 7 Peninggalan Berharga yang Perlu Anda Ketahui!

Perjalanan yang menantang akan terbayar dengan pemandangan luar biasa berupa formasi batu besar setinggi 25 meter, yang berada di tengah hutan tropis yang memukau.

Di tempat ini, terdapat celah besar di tengah batu yang menuntun pengunjung menuju gua yang dihiasi stalaktit dan stalagmit indah, serta aliran air jernih yang memberikan nuansa kesegaran.

Selain keindahan alamnya, Pagat Batu Benawa memiliki nilai sejarah yang dalam. Konon, tempat ini adalah tempat bersemayamnya dewa dan roh nenek moyang masyarakat setempat.

BACA JUGA:Penasaran dengan Sejarah Candi Sambu? Temukan Jawabannya di Sini!

BACA JUGA:Berani Berkunjung?! Inilah Bangunan Peninggalan Sejarah Paling Mistis di Indonesia!

Salah satu legenda yang mengiringi tempat ini adalah kisah Raden Pengantin, yang durhaka kepada ibunya, Diang Insun, mirip dengan cerita Malin Kundang.

Raden Pengantin yang merantau dan meraih kesuksesan akhirnya menolak mengakui ibunya, yang mengarah pada kutukan menjadi batu.

Perahu yang ia tumpangi terbelah menjadi tiga bagian, dengan bagian belakangnya menjadi gua di kaki Bukit Sarigading Pagat Batu Benawa, bagian tengahnya menjadi Gua Liang Hadangan di Desa Mandala Batu Benawa, dan bagian depannya terletak di gua di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Sumber: