Ingin Tahu Sejarah Kebun Teh Gunung Dempo? Yuk, Cari Tahu di Sini!

PAGARALAMPOS.COM - Kebun Teh Gunung Dempo, yang terletak di kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam yang memukau di Indonesia.

Dengan hamparan hijau perkebunan teh yang terbentang di kaki Gunung Dempo, kawasan ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga memiliki sejarah yang menarik sejak masa penjajahan.

Kebun teh ini telah menjadi bagian penting dari perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat di sekitarnya.

Mari kita telusuri awal mula kemunculan Kebun Teh Gunung Dempo dan sejarahnya.

BACA JUGA:Sejarah dan Mistis Gunung Betiri: Berani Menelusuri?

Awal Mula Perkebunan Teh di Sumatera Selatan

Kebun Teh Gunung Dempo pertama kali dikembangkan pada masa penjajahan Belanda.

Pada awal abad ke-20, pemerintah kolonial Belanda mulai mencari lahan subur di berbagai daerah di Indonesia untuk menanam berbagai komoditas ekspor, salah satunya adalah teh.

Gunung Dempo dipilih karena memiliki kondisi tanah yang subur dan iklim yang mendukung pertumbuhan tanaman teh.

Dengan suhu sejuk dan ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut, kawasan ini sangat cocok untuk perkebunan teh berkualitas.

BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sejarah Kerajaan Tanjungpura: Kejayaan yang Pernah Menguasai Kalimantan

Pada tahun 1923, pemerintah kolonial memulai proyek perkebunan teh di Gunung Dempo dengan mendatangkan bibit teh dari berbagai negara.

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan produksi teh di Indonesia dan memenuhi kebutuhan ekspor.

Perkebunan teh yang dikembangkan oleh Belanda ini menjadi bagian dari kebijakan ekonomi yang dikenal sebagai “Tanam Paksa,” di mana masyarakat pribumi diwajibkan menanam komoditas tertentu, termasuk teh, untuk kepentingan pemerintah kolonial.

Sumber: