Ingin Tahu Sejarah Kebun Teh Gunung Dempo? Yuk, Cari Tahu di Sini!

Pengelolaan ini mencakup modernisasi fasilitas produksi, perbaikan infrastruktur, dan pengembangan kesejahteraan pekerja lokal.

Selama era Orde Baru, perkebunan teh Gunung Dempo mengalami beberapa peningkatan dan diversifikasi, termasuk produksi teh hijau dan teh hitam yang semakin diminati.

Pemerintah juga mulai menggalakkan program pariwisata alam di kawasan ini.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Suku Arfak: Menelusuri Warisan Budaya dari Pegunungan Papua

Wisatawan dari dalam dan luar negeri diundang untuk menikmati keindahan alam kebun teh sambil mengenal sejarah dan proses produksi teh yang ada di Gunung Dempo.

Hal ini turut memberikan nilai ekonomi tambahan bagi masyarakat sekitar.

Kebun Teh Gunung Dempo Sebagai Destinasi Wisata

Seiring berjalannya waktu, Kebun Teh Gunung Dempo berkembang menjadi destinasi wisata yang menarik.

Wisatawan tidak hanya datang untuk menikmati keindahan alamnya, tetapi juga untuk merasakan suasana tenang dan sejuk di tengah perkebunan teh yang luas.

BACA JUGA:Kerajaan Malaka: Pilar Utama dalam Sejarah Perdagangan Dunia yang Gemilang

Selain itu, wisatawan dapat mengunjungi pabrik pengolahan teh yang masih beroperasi hingga saat ini dan menyaksikan langsung proses pengolahan teh dari daun hingga menjadi produk siap minum.

Kebun Teh Gunung Dempo kini menjadi salah satu ikon wisata alam Sumatera Selatan.

Keindahannya yang memesona menjadikan kawasan ini semakin populer, terutama bagi pecinta fotografi dan wisatawan yang ingin menghilangkan penat di tengah kesejukan alam pegunungan.

Kehadiran perkebunan teh ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar, karena banyak penduduk yang bekerja di sektor pariwisata dan perkebunan.

BACA JUGA:Gunung Patuha: Mitos, Sejarah, dan Asal Usul Nama yang Tersembunyi

Sumber: