Dinkes Sumsel Rencanakan Program Kawasan Bebas Jentik di Sekolah
Foto : Kasus DBD-Ilustrasi-Pagaralampos.com
PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan merencanakan pembentukan program Kawasan Bebas Jentik di sekolah-sekolah yang ada di Sumsel, termasuk di Kota Palembang.
Program ini bertujuan untuk mengurangi populasi nyamuk penyebab DBD dengan memberantas sarang jentik secara massal, dimulai dari lingkungan pendidikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumsel, Ira Primadesa, melalui Pj Pengendali DBD, Didid Haryanto, mengatakan bahwa langkah ini sangat penting mengingat tingginya korelasi antara musim hujan dan peningkatan kasus DBD.
Curah hujan yang tinggi menciptakan banyak tempat penampungan air, yang menjadi sarang bagi jentik nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD.
BACA JUGA:Imbau Waspadai Serangan Penyakit DBD, Solusi Penangananya Seperti Ini
"Semakin banyak curah hujan, semakin banyak sarang jentik, semakin besar pula risiko penularan DBD," ujar Didid, Jumat (8/11/2024)
Program Kawasan Bebas Jentik di sekolah-sekolah diharapkan dapat lebih mudah diterima dan diterapkan oleh anak-anak yang kemudian dapat menyebarkan informasi pencegahan ke rumah-rumah mereka.
Selain itu, sekolah menjadi tempat yang lebih terkontrol dan terbatas, memudahkan sosialisasi dan pengawasan.
"Kami memilih sekolah terlebih dahulu sebagai titik awal karena edukasi di lingkungan ini lebih mudah disampaikan. Setelah itu, anak-anak yang sudah diberi pemahaman akan membawa informasi tersebut ke keluarga dan lingkungan rumah mereka," jelas Didid.
BACA JUGA:Kadinkes Sumsel Tekankan Bahwa Obat, Vaksin dan BMHP Komponen Penting Dalam Pelayanan Kesehatan
Beberapa sekolah di daerah seperti Sukajadi dan Muara Enim sudah mulai menjalankan program ini sebagai percontohan.
Didid berharap, dengan adanya Kawasan Bebas Jentik, sekolah tidak lagi disalahkan jika ada kasus DBD yang muncul karena langkah pencegahan sudah dilaksanakan dengan baik di lingkungan sekolah.
Selain itu, Dinkes Sumsel juga mengimbau masyarakat untuk melakukan empat langkah utama dalam pencegahan DBD, terutama di musim hujan.
Langkah-langkah tersebut meliputi, memberantas sarang nyamuk (PSN) dengan membersihkan tempat-tempat penampungan air dan menebar ikan pemakan jentik di kolam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: