Apa Penyebab Munculnya Konflik Anti Tionghoa Dalam Sejarah Indonesia? Begini Kisahnya!
Munculnya Konflik Anti Tionghoa Dalam Sejarah Indonesia-Kolase by Pagaralampos.com-net
BACA JUGA:Gunung Padang: Punden Berundak yang Menyimpan Sejarah Kerajaan Kuno!
Padahal, sebelum masa perang, hubungan antara penguasa Jawa dan perempuan peranakan Tionghoa dianggap normal, bahkan di lingkungan keraton.
Contoh nyata dari hubungan tersebut adalah kakek Pangeran Diponegoro, Sultan Hamengkubuwono II, yang memiliki seorang selir bernama Mas Ayu Sumarsonowati, yang merupakan keturunan Tionghoa.
Dari hubungan ini, lahir seorang putra bernama Pangeran Joyokusumo, yang kemudian menjadi salah satu panglima tertinggi dalam tentara Pangeran Diponegoro.
Pangeran Joyokusumo dikenal dengan julukan langseb putih, yang merupakan warisan dari ibu kandungnya yang berdarah Tionghoa.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Demak: Dari Puncak Kemegahan hingga Kejatuhan
Namun, meskipun ada hubungan darah antara keluarga keraton dan etnis Tionghoa, ketegangan politik yang melibatkan Belanda mempengaruhi cara pandang Pangeran Diponegoro terhadap orang Tionghoa.
Perang Jawa memang mengubah banyak dinamika sosial dan politik, termasuk hubungan antara kelompok etnis di Indonesia.
Ketegangan ini menunjukkan bagaimana politik kolonial dan kepentingan ekonomi Belanda mempengaruhi sikap dan hubungan antar kelompok, yang berdampak pada kehidupan sosial masyarakat pada masa itu.
Source: nasional.okezone.com - Dekat dengan Belanda Buat Pangeran Diponegoro dan Pasukannya Munculkan Gerakan Anti Tionghoa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: