Apa yang Membuat Kerajaan Daha Menjadi Pusat Kekuasaan Baru Setelah Kejatuhan Majapahit? Ini Alasannya!
Kerajaan Daha-Kolase by pagaralampos.com-Net
Perpindahan ibu kota dari Majapahit ke Keling dan kemudian ke Daha mencerminkan kompleksitas politik yang sering kali tersembunyi dalam narasi sejarah yang lebih besar.
Prasasti Jiyu dan catatan Tomé Pires menawarkan bukti penting yang menunjukkan bagaimana kerajaan-kerajaan di Jawa Timur beradaptasi dengan perubahan kekuasaan dan situasi politik yang terus berubah.
Pentingnya kajian mengenai sejarah Kediri, Majapahit, dan pengaruh Keling memperkaya pengetahuan kita tentang masa lalu Indonesia yang beragam.
Penelitian lebih lanjut dan penggalian arkeologis sangat dibutuhkan untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang periode ini.
BACA JUGA:Menyingkap Sejarah: Jejak Kerajaan Tenggelam di Pantai Selatan
Hal ini akan memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang sejarah kita.
Dengan menjaga dan mempelajari warisan sejarah ini, kita bisa lebih menghargai perjalanan panjang yang telah membawa kita hingga ke masa kini.
Secara keseluruhan, pengaruh Keling terhadap Kediri dan Majapahit tidak hanya memberikan gambaran tentang kekuasaan yang silih berganti, tetapi juga menunjukkan bagaimana sejarah selalu merupakan hasil dari interaksi kompleks antara berbagai entitas.
Melalui pemahaman ini, kita bisa mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang identitas dan warisan budaya yang telah membentuk Nusantara hingga saat ini.
Source: nasional.okezone.com - Kemunculan Daha Sebagai Ibu Kota Kerajaan Setelah Runtuhnya Majapahit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: