Melihat Jejak Budaya Tionghoa di Rumah Keluarga Tjhia, Singkawang

PAGARALAMPOS.COM - Rumah Keluarga Tjhia di Singkawang, Kalimantan Barat, menjadi salah satu destinasi sejarah yang menyimpan nilai budaya dan arsitektur yang memukau.

Terletak di Jalan Budi Utomo, rumah ini bukan sekadar bangunan tua, melainkan simbol jejak sejarah komunitas Tionghoa yang berakar kuat di Singkawang.

Rumah Keluarga Tjhia didirikan pada tahun 1902 oleh Tjhia Hiap Seng, seorang keturunan Tionghoa peranakan yang memainkan peran penting dalam perkembangan kota Singkawang pada masa kolonial.

Mengunjungi rumah ini ibarat melangkah ke masa lalu, membuka lembaran sejarah komunitas Tionghoa yang tumbuh di Singkawang dan membawa pengunjung pada perjalanan penuh nilai budaya.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Perjuangan di Nganjuk: 7 Destinasi Wisata yang Sarat Makna Kemerdekaan

1. Keunikan Arsitektur Rumah Keluarga Tjhia

Arsitektur rumah ini menggabungkan gaya Tionghoa tradisional dengan sentuhan arsitektur Eropa.

Bangunan ini dibangun menggunakan kayu dan bahan lokal lainnya yang disusun dalam gaya khas Tionghoa.

Struktur utama rumah terbuat dari kayu besi yang kuat, dan dinding-dindingnya dihiasi dengan ornamen Tionghoa klasik.

Pintu masuk utama rumah ini merupakan pintu ganda yang besar dengan ukiran naga dan burung phoenix, simbol perlindungan dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa.

BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Keunikan Geco, Kuliner Legendaris dari Cianjur

Interior rumah menampilkan ruang-ruang luas yang diatur secara simetris dengan perabotan antik, lampu gantung, dan dekorasi tradisional, menciptakan suasana elegan sekaligus sakral.

2. Fungsi Rumah Keluarga Tjhia pada Masa Lampau

Rumah Keluarga Tjhia bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga pusat aktivitas ekonomi dan sosial.

Sumber: