Menguak Fakta Mengejutkan: Suku Kanibal di Papua yang Masih Eksis Hingga Kini!

Menguak Fakta Mengejutkan: Suku Kanibal di Papua yang Masih Eksis Hingga Kini!

Menguak Fakta Mengejutkan: Suku Kanibal di Papua yang Masih Eksis Hingga Kini!-Foto: net -

Suku Dani menjadi salah satu suku paling terkenal di Papua. Mereka menghuni daerah pegunungan dan dikenal karena rumah adat khas mereka yang disebut Honai.

Suku Dani menetap di Lembah Baliem selama ratusan tahun, dan sebagian besar tinggal di wilayah pegunungan tengah Papua, termasuk di Kabupaten Jayawijaya dan Puncak Jaya.

Suku ini terampil dalam bertani dan menggunakan alat-alat tradisional seperti kapak batu, pisau, dan peralatan dari tulang.

Mereka juga percaya pada kekuatan leluhur yang disebut Atou, yang diwariskan hanya pada anak laki-laki untuk menyembuhkan, menyuburkan tanah, dan menjaga lahan pertanian.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri: Apakah Isi Batu Zaman Purba Masih Hidup?

BACA JUGA:Menguak Misteri dan Tradisi Mistis Suku-Suku Legendaris di NTT

3. Suku Muyu

Masyarakat Suku Muyu tinggal di sekitar Sungai Muyu, di sebelah timur laut Merauke. Mereka menggunakan bahasa Muyu dan mata pencaharian utama mereka adalah berburu, menangkap ikan, mengolah sagu, dan beternak.

Suku ini tinggal di wilayah yang kurang subur, sehingga sering mengalami kekurangan pangan yang menyebabkan tingginya angka kematian.

Suku Muyu memiliki pemimpin yang bertanggung jawab dalam urusan kehidupan dan kepercayaan mereka, diikuti oleh figur-figur berwibawa yang disebut Tomkot, Keyepak, atau Bigman.

BACA JUGA:Menguak Misteri dan Tradisi Mistis Suku-Suku Legendaris di NTT

BACA JUGA:Misteri dan Keindahan Gunung Nona Enrekang di Sulawesi Selatan: Destinasi Wajib bagi Pecinta Alam

4. Suku Bauzi

Suku Bauzi termasuk dalam kelompok suku terasing di Papua. Mereka menempati wilayah yang terisolasi dan masih menjalani kehidupan yang sangat tradisional.

Pakaian laki-laki Bauzi biasanya hanya berupa cawat dari daun atau kulit pohon kering, sedangkan perempuan menggunakan daun atau kulit kayu yang diikat di pinggang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: