Mengungkap Misteri: Apakah Isi Batu Zaman Purba Masih Hidup?
Mengungkap Misteri: Apakah Isi Batu Zaman Purba Masih Hidup?-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Temuan mikroorganisme yang dapat bertahan dalam batu berusia lebih dari 2 miliar tahun telah mengejutkan dunia ilmiah.
Penemuan ini memiliki potensi untuk mengubah cara pandang kita mengenai evolusi kehidupan di Bumi.
Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Microbial Ecology menjelaskan bahwa mikroba yang ditemukan dalam batu kuno tersebut masih hidup, menjadikannya sebagai mikroorganisme tertua yang pernah diketahui.
Menurut siaran pers terkait penelitian ini, mikroba ini merupakan yang pertama ditemukan dalam batuan tertua di dunia.
BACA JUGA:Menyingkap Sejarah Pulau Kemaro: Cinta dan Legenda di Sungai Musi
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Jembatan Ampera: Landmark Palembang yang Bersejarah
Sebelumnya, lapisan geologi tertua yang diketahui mengandung mikroorganisme hidup adalah sekitar 100 juta tahun dan terkubur di bawah dasar laut.
Penemuan mikroba berusia 2 miliar tahun ini menunjukkan bahwa kehidupan bisa bertahan dalam kondisi ekstrim jauh lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Yohey Suzuki dari Graduate School of Science di University of Tokyo mengungkapkan bahwa penemuan ini sangat mengejutkan.
Tidak ada yang menduga bahwa batu berusia 2 miliar tahun masih mampu mendukung kehidupan. Sebelumnya, para ilmuwan hanya mengetahui adanya mikroorganisme di lapisan geologi yang jauh lebih muda.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Masjid Agung Palembang: Tempat Ibadah yang Bersejarah
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Benteng Tobo Ali, Simbol Kekuatan dan Perlawanan Lokal
Penemuan ini menjadi signifikan karena bertentangan dengan asumsi umum mengenai tempat dan cara kehidupan dapat bertahan.
Ada anggapan bahwa batuan berusia miliaran tahun sudah terlalu tua dan keras untuk menyediakan kondisi yang sesuai bagi kehidupan mikroorganisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: