Pesona Kuliner Solo: 5 Hidangan yang Menyimpan Sejarah dan Cita Rasa Khas Jawa

Hidangan ini mirip dengan gulai kambing, tapi kuahnya lebih encer.

Tengkleng dibuat dari tulang kambing yang dimasak bersama rempah-rempah khas seperti kunyit, ketumbar, dan daun jeruk yang menghasilkan kuah beraroma kuat.

BACA JUGA: Keren Banget! Sejarah Panjang Sepak Bola dan Perubahannya di Seluruh Dunia

Hidangan ini konon diciptakan pada masa kolonial Belanda, ketika masyarakat kelas bawah tidak dapat menikmati daging kambing utuh, sehingga mereka memanfaatkan tulang-tulangnya untuk dibuat tengkleng.

Saat ini, tengkleng justru menjadi hidangan mewah di Solo dan banyak ditemui di kawasan Pasar Klewer dan Jalan Letjen Suprapto.

3. Timlo Solo

Timlo Solo adalah sup khas yang berisi soun, telur pindang, hati ampela ayam, dan irisan sosis Solo.

Sosis Solo sendiri adalah sajian mirip lumpia yang berisi daging ayam cincang berbumbu.

BACA JUGA: Misteri Suku Kubu: Sejarah dan Tradisi yang menyimpan Kisah Seram di Hutan Sumatera

Kuah timlo terasa ringan tetapi kaya akan rasa karena rempah-rempah seperti bawang putih dan lada yang berpadu sempurna.

Timlo biasanya disajikan sebagai makanan pembuka atau sarapan.

Hidangan ini mencerminkan cita rasa khas Solo yang sederhana namun kaya rasa, serta menjadi favorit warga lokal dan wisatawan di area sekitar Pasar Gede dan Timlo Sastro.

4. Serabi Notosuman

Kuliner legendaris ini sudah ada sejak tahun 1923 dan hingga kini menjadi salah satu oleh-oleh khas Solo.

BACA JUGA: Banyak yang Nggak Tahu: Sejarah dan Budaya Suku Bugis

Sumber: