Suku Maya dan Tradisi Uniknya: Warisan Budaya dari Peradaban Besar Dunia

PAGARALAMPOS.COM - Peradaban Maya merupakan salah satu peradaban paling berpengaruh yang pernah ada di kawasan Belahan Barat.

Keberadaan mereka kerap dikaitkan dengan bangunan piramida yang megah serta struktur batuan monumental yang tersebar di wilayah Meksiko bagian selatan, Guatemala, dan Belize.  

Tidak seperti peradaban besar lainnya, seperti Aliansi Tiga Aztec atau Kerajaan Inca, peradaban Maya tidak pernah menyatu di bawah satu kekuasaan tunggal.

Perjalanan sejarah mereka dimulai jauh sebelum 2000 SM, ketika masyarakatnya mulai mengembangkan metode pertanian.  

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Karangkamulyan: Menyusuri Jejak Kerajaan Galuh!

BACA JUGA:Menelusuri Keindahan dan Misteri Taman Bersejarah Phimai! Yuk, SImak Ulasannya!

Awal Perkembangan Maya: Periode Praklasik  

Kemunculan peradaban Maya dimulai pada periode Praklasik, yang berlangsung antara sekitar 2000 SM hingga 250 M.

Pada masa ini, masyarakat Maya mulai bercocok tanam dengan menanam jagung, kacang, cabai, dan labu siam sebagai bahan pangan utama.  

Kota-kota pertama Maya mulai terbentuk antara 750 SM dan 500 SM, ditandai dengan pembangunan kuil-kuil besar yang dihias dengan plesteran artistik.

Pada abad ke-3 SM, mereka telah mengembangkan sistem penulisan hieroglif yang mencerminkan kemampuan intelektual yang maju.  

BACA JUGA:Menelusuri Keindahan dan Misteri Taman Bersejarah Phimai! Yuk, SImak Ulasannya!

BACA JUGA:Ingin Tahu Sejarah Aceh yang Menakjubkan? Temukan Fakta-faktanya!

Canaljuyu, sebuah kota di dataran tinggi Guatemala, menjadi salah satu pusat kebudayaan penting pada akhir periode Praklasik, memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan peradaban Maya.  

Sumber: