Jangan Salah Kaprah! Ini Perbedaan Gatal Biasa dan Gatal Diabetes

Kulit Kering: Tingginya kadar gula dalam darah dapat menyebabkan dehidrasi kulit, sehingga kulit menjadi kering dan gatal.

BACA JUGA:Tanda-tanda Hiperglikemia pada Penderita Diabetes, Apa Saja?

2. Lokasi Gatal

Gatal Biasa: Gatal bisa muncul di mana saja pada tubuh, tergantung pada penyebabnya. Misalnya, alergi dapat menyebabkan gatal di area yang terpapar alergen, sementara kondisi kulit tertentu mungkin menimbulkan gatal di area tertentu saja.

Gatal Diabetes: Gatal pada penderita diabetes seringkali lebih terlokalisasi, terutama di area-area yang terkena infeksi jamur, seperti:

- Lipatan kulit (misalnya, di bawah payudara, ketiak, atau selangkangan)

- Kaki (diabetes sering menyebabkan masalah pada kaki, seperti luka atau infeksi)

BACA JUGA:Beberapa Gejala Diabetes dan Ciri Lainnya yang Bisa Dikenali Sejak Dini

3. Karakteristik Gatal

Gatal Biasa: Gatal biasa biasanya bersifat sementara dan dapat mereda dengan sendirinya atau setelah penggunaan krim antihistamin, lotion, atau obat anti-gatal.

Gatal Diabetes: Gatal pada penderita diabetes bisa lebih persisten dan sering disertai dengan gejala lain, seperti:

Rasa Nyeri atau Terbakar: Selain gatal, penderita mungkin merasakan nyeri atau sensasi terbakar pada area yang gatal.

Kemerahan atau Ruam: Area yang gatal sering kali terlihat kemerahan atau berisiko terjadinya infeksi.

Perubahan Kulit: Gatal yang berlarut-larut dapat menyebabkan perubahan pada kulit, seperti ketebalan atau pengelupasan.

BACA JUGA:Berikut Manfaat Daun Kelor, Salah Satunya Bisa Menurunkan Risiko Diabetes

Sumber: