Ibu Harus Tahu, Inilah Gejala Autisme pada Anak

Senyawa-senyawa ini dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan mengurangi risiko penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Mengonsumsi kol sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu menjaga kesehatan mata Anda.

7. Mencegah Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayuran cruciferous, termasuk kol, dapat mengurangi risiko kanker.

Senyawa glukosinolat yang terkandung dalam kol dapat membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dan merangsang proses detoksifikasi dalam tubuh.

Mengonsumsi kol secara teratur dapat berkontribusi pada pencegahan berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan usus besar.

BACA JUGA:Manfaat Ketimun bagi Kesehatan Tubuh, Banyak Khasiat yang Terkandung!

8. Menjaga Kesehatan Tulang

Kandungan vitamin K dan kalsium dalam kol berkontribusi pada kesehatan tulang. Vitamin K berperan penting dalam pembentukan protein yang diperlukan untuk menjaga kekuatan tulang.

Dengan mencukupi kebutuhan vitamin K melalui konsumsi kol, Anda dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang secara keseluruhan.

9. Mengurangi Peradangan

Kol mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami kondisi peradangan kronis, seperti arthritis.

Dengan mengonsumsi kol secara teratur, Anda dapat membantu meredakan gejala peradangan dan meningkatkan kualitas hidup.

BACA JUGA:Manfaat Moisturizer, dan Cara Memilih Moisturizer buat Kulit Berminyak!

10. Mendukung Kesehatan Kulit

Sumber: