Ibu Harus Tahu, Inilah Gejala Autisme pada Anak
Ibu Harus Tahu, Inilah Gejala Autisme pada Anak-net-net
Dengan mengonsumsi kol secara teratur, Anda dapat menjaga kesehatan usus dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan.
Selain itu, kol mengandung senyawa glukosinolat yang dapat membantu melindungi saluran pencernaan dari risiko kanker.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Konsumsi kol dapat berkontribusi pada kesehatan jantung. Kol mengandung antosianin dan senyawa antioksidan lainnya yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Dengan menurunkan kadar kolesterol, risiko penyakit jantung dapat berkurang. Selain itu, kandungan serat dalam kol juga berperan dalam mengatur kadar kolesterol dan tekanan darah.
BACA JUGA:Menjelajahi Berbagai Manfaat Sayur Labu Siam, Termasuk dapat Melancarkan Pencernaan!
4. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dalam kol sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C berfungsi meningkatkan produksi sel-sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
Dengan mengonsumsi kol secara teratur, Anda dapat memperkuat sistem imun tubuh dan membantu tubuh lebih tahan terhadap penyakit.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kol merupakan sayuran rendah kalori namun kaya akan serat, sehingga cocok untuk program penurunan berat badan. Serat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, yang membantu mengontrol nafsu makan.
Menggantikan makanan tinggi kalori dengan sayur kol dalam menu harian Anda dapat membantu mencapai tujuan penurunan berat badan dengan lebih efektif.
BACA JUGA:Kol Sering Digunakan Sebagai Lalapan, Ternyata ini Manfaat Sayur Kol Bagi Kesehatan Tubuh!
6. Melindungi Kesehatan Mata
Kol juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis karotenoid yang berperan dalam kesehatan mata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: