Mewarisi Sejarah: Pesangrahan Menubing dan Perannya dalam Kebudayaan Lampung

PAGARALAMPOS.COM - Pesangrahan Menubing terletak di daerah Menubing, Lampung, yang kaya akan sejarah dan budaya.

Tempat ini tidak hanya dikenal sebagai lokasi wisata, tetapi juga memiliki latar belakang yang mendalam yang menarik perhatian para sejarawan dan pengunjung.

Asal Usul Nama

Nama “Menubing” konon berasal dari kata “tubing” yang berarti "sebatang kayu" dalam bahasa setempat.

Dalam tradisi masyarakat setempat, kayu tubing digunakan dalam berbagai upacara adat dan ritual.

BACA JUGA:Kerajaan Singhasari: Jejak Sejarah dan Kejayaan di Jawa Timur

Menubing menjadi pusat kehidupan masyarakat pada masa lalu, di mana aktivitas pertanian dan perdagangan berlangsung.

Sejarah Awal

Sejarah Pesangrahan Menubing dapat ditelusuri kembali ke masa pemerintahan kerajaan-kerajaan di Lampung.

Menurut catatan sejarah, daerah ini pernah menjadi salah satu wilayah yang dikuasai oleh Kesultanan Banten dan juga terpengaruh oleh Kesultanan Palembang.

Pada masa itu, Menubing berfungsi sebagai jalur perdagangan penting yang menghubungkan berbagai daerah di Pulau Sumatera.

BACA JUGA:Dari Perdagangan hingga Kebudayaan: Sejarah Kesultanan Siak

Selama periode ini, Pesangrahan Menubing menjadi tempat persinggahan para pedagang dan pelancong.

Keberadaan pelabuhan kecil di daerah ini memfasilitasi perdagangan antar pulau, dan menjadikannya lokasi strategis bagi para pelaut dan pedagang.

Sumber: