Mewarisi Sejarah: Pesangrahan Menubing dan Perannya dalam Kebudayaan Lampung

Mewarisi Sejarah: Pesangrahan Menubing dan Perannya dalam Kebudayaan Lampung

Pesangrahan menubing--

Seiring waktu, daerah ini berkembang menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan.

Pembangunan Pesanggrahan

Pesangrahan Menubing mulai dibangun pada abad ke-19 sebagai tempat peristirahatan bagi para bangsawan dan pejabat yang melakukan perjalanan ke Lampung.

BACA JUGA:Kesultanan Serdang: Kebangkitan dan Kehancuran dalam Sejarah Indonesia

Bangunan ini dirancang dengan arsitektur yang mencerminkan kebudayaan lokal dan pengaruh luar.

Pesanggrahan ini bukan hanya sekadar tempat istirahat, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pertemuan untuk membahas urusan politik dan sosial.

Selama masa penjajahan Belanda, Pesangrahan Menubing mengalami perubahan fungsi.

Bangunan ini digunakan oleh pihak kolonial sebagai tempat strategis untuk mengawasi daerah sekitarnya.

BACA JUGA:Kesultanan Samudera Pasai: Jejak Sejarah dan Peranannya dalam Penyebaran Islam di Nusantara

Hal ini menyebabkan peningkatan interaksi antara masyarakat lokal dan kolonial, meskipun sering kali dengan dampak yang negatif bagi penduduk setempat.

Peran Dalam Perjuangan

Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, Pesangrahan Menubing memiliki peranan penting sebagai tempat berkumpulnya para pejuang.

Di sinilah berbagai rencana strategis dilaksanakan untuk melawan penjajah.

Masyarakat setempat berperan aktif dalam mengorganisir perlawanan, dan Pesangrahan Menubing menjadi simbol ketahanan dan semangat perjuangan.

BACA JUGA:Menyelami Sejarah Kesultanan Sambas: Dari Pusat Perdagangan hingga Identitas Budaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: