Ragam Pakaian Tradisional Kalimantan Selatan yang Sarat Makna dan Warisan Budaya
Ragam Pakaian Tradisional Kalimantan Selatan yang Sarat Makna dan Warisan Budaya-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, mencakup bahasa, suku, makanan, hingga kepercayaan.
Salah satu bentuk warisan budaya yang mencerminkan keragaman tersebut adalah pakaian adat dari berbagai daerah.
Setiap pakaian adat memiliki keunikan tersendiri yang mencerminkan identitas budaya suatu wilayah, sering digunakan dalam acara penting seperti upacara adat, pernikahan, dan festival budaya.
Kalimantan Selatan, salah satu provinsi di Pulau Kalimantan, memiliki tradisi pakaian adat yang khas dan sarat makna.
BACA JUGA:Kopi Kuning Arab Saudi: Keunikan Rasa dan Cerita Sejarah di Baliknya
BACA JUGA:Mengenal Jumputan Palembang: Sejarah, Budaya, dan Upaya Pelestariannya
Keunikan pakaian adat di daerah ini dipengaruhi oleh budaya suku Banjar yang mendominasi wilayah tersebut, berbeda dengan daerah lain di Kalimantan yang lebih banyak dihuni oleh suku Dayak.
Selain itu, pakaian adat Kalimantan Selatan juga mendapat pengaruh dari budaya Hindu dan Islam, menciptakan corak yang unik dan menarik.
Ragam Pakaian Adat Kalimantan Selatan
1. Bagajah Gamuling Baular Lulut
Pakaian ini sering digunakan dalam upacara pernikahan. Dengan hiasan warna perak yang elegan, busana ini menunjukkan perpaduan budaya Banjar dan Hindu.
BACA JUGA:Kota Kapur: Jejak Sejarah dan Peranannya sebagai Pusat Kerajaan Maritim di Sumatera
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Keistimewaan Kopi Kuning dari Arab Saudi
Mempelai wanita mengenakan aksesori seperti mahkota, rangkaian bunga melati, dan ikat pinggang, sementara mempelai pria menggunakan celana pendek dengan tambahan kain serta aksesori kepala berbentuk ular.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: