Menguak Asal-usul Nama dan Kejayaan Kesultanan Bone
Menguak Asal-usul Nama dan Kejayaan Kesultanan Bone--
Hubungan dengan kerajaan-kerajaan tetangga dan bangsa-bangsa asing seperti Belanda dan Inggris semakin intens, meskipun Bone tetap mempertahankan kedaulatannya.
Namun, pada akhir abad ke-19, Kesultanan Bone mulai mengalami kemunduran akibat konflik internal dan tekanan dari Pemerintah Kolonial Belanda.
Pada tahun 1905, setelah pertempuran sengit, Bone akhirnya ditaklukkan oleh Belanda dan secara resmi menjadi bagian dari Hindia Belanda.
Warisan Kesultanan Bone
Meskipun Kesultanan Bone telah runtuh, warisan sejarahnya masih hidup di kalangan masyarakat Bugis hingga saat ini.
BACA JUGA:Kerajaan Bali: Sejarah Keemasan dan Pengaruh Budaya yang Mengukir Identitas Pulau Dewata
Bone tetap menjadi simbol kebanggaan dan kekuatan bagi masyarakat Bugis, terutama dalam hal adat istiadat dan budaya.
Istana Bone dan peninggalan sejarah lainnya masih ada dan menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu.
Nama "Bone" hingga kini tetap diingat sebagai salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Sulawesi Selatan, dengan sejarah panjang yang menunjukkan kekuatan, kemakmuran, dan kejayaan masyarakat Bugis di masa lampau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: