Masa Keemasan dan Kejatuhan Majapahit: Sejarah Kerajaan Besar di Indonesia

Masa Keemasan dan Kejatuhan Majapahit: Sejarah Kerajaan Besar di Indonesia

Masa Keemasan dan Kejatuhan Majapahit: Sejarah Kerajaan Besar di Indonesia--

Gajah Mada terkenal dengan Sumpah Palapa-nya, di mana ia berjanji tidak akan menikmati istirahat sebelum berhasil menyatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.

Gajah Mada sukses memperluas wilayah Majapahit hingga mencakup hampir seluruh kepulauan Indonesia modern, termasuk Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Puncak Trikora, Gunung Sakral di Papua

Bahkan, kerajaan ini juga memperluas pengaruhnya ke Semenanjung Malaya, Filipina, dan Thailand bagian selatan.

Pengaruh Majapahit terhadap perdagangan dan politik di kawasan tersebut menjadikannya salah satu kekuatan terbesar di Asia Tenggara pada masanya.

Pusat Kebudayaan dan Perdagangan

Selain sebagai kerajaan besar dalam hal militer dan politik, Majapahit juga dikenal sebagai pusat kebudayaan dan perdagangan.

Berbagai bentuk seni, seperti seni ukir, sastra, dan arsitektur, berkembang pesat pada masa ini.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Puncak Trikora, Gunung Sakral di Papua

Candi-candi besar seperti Candi Penataran dan Candi Tikus merupakan contoh peninggalan arsitektur Majapahit yang megah.

Majapahit juga menjadi pusat perdagangan internasional, menarik pedagang dari berbagai negara seperti Cina, India, dan Arab.

Letak geografisnya yang strategis membuat Majapahit mampu mengontrol jalur perdagangan laut di Asia Tenggara, terutama perdagangan rempah-rempah yang sangat berharga pada masa itu.

Kejatuhan Kerajaan Majapahit

Kejayaan Majapahit mulai pudar setelah kematian Hayam Wuruk pada tahun 1389.

BACA JUGA:Puncak Carstensz Pyramid: Sejarah Nama dan Misteri yang Menyelimuti Gunung Tertinggi di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: