Mengungkap Sejarah dan Mitos Gunung Baru Jari di Kaldera Segara Anak

Ritual dan Larangan

Sebagai gunung yang disakralkan oleh masyarakat Sasak, ada beberapa aturan adat yang harus dihormati oleh para pendaki yang ingin menjelajahi Gunung Baru Jari dan kawasan Segara Anak.

Salah satu larangan utama adalah tidak boleh berbicara dengan nada sombong atau meremehkan kekuatan gunung ini.

BACA JUGA:Menggali Sejarah dan Misteri Gunung Tapak: Dari Jejak Dewa hingga Cerita Rakyat

Penduduk setempat percaya bahwa gunung memiliki "telinga" yang peka dan bisa marah jika tidak dihormati.

Selain itu, para pendaki juga disarankan untuk tidak mengambil batu, air, atau benda-benda lain dari kawasan gunung ini sebagai oleh-oleh.

Menurut kepercayaan lokal, mengambil sesuatu dari Gunung Baru Jari dapat membawa sial dan menyebabkan bencana, baik bagi individu yang mengambilnya maupun bagi masyarakat di sekitar gunung.

Gunung Baru Jari bukan hanya fenomena alam yang menakjubkan, tetapi juga menjadi pusat dari berbagai cerita mistis dan kepercayaan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Gunung Betiri: Legenda, Sejarah, dan Keindahan Alamnya

Sejarah terbentuknya yang terkait dengan letusan dahsyat Gunung Rinjani menambah nilai historisnya, sementara misteri-misteri yang melingkupi gunung ini menambah daya tarik bagi para petualang dan pendaki.

Bagi masyarakat Sasak, Gunung Baru Jari adalah simbol kekuatan alam dan spiritual yang harus dihormati dan dijaga dengan sebaik-baiknya.

Sumber: