Mengungkap Sejarah dan Mitos Gunung Baru Jari di Kaldera Segara Anak

Mengungkap Sejarah dan Mitos Gunung Baru Jari di Kaldera Segara Anak

Mengungkap Sejarah dan Mitos Gunung Baru Jari di Kaldera Segara Anak--

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Baru Jari adalah sebuah Gunung berapi kecil yang terletak di dalam kaldera Gunung Rinjani, salah satu Gunung berapi paling terkenal di Indonesia.

Gunung Baru Jari terbentuk sebagai hasil dari aktivitas vulkanik yang terjadi di dalam kaldera setelah letusan besar Gunung Rinjani.

Nama "Baru Jari" sendiri berarti "Gunung Baru" atau "Anak Gunung" dalam bahasa lokal Sasak, mencerminkan statusnya sebagai gunung baru yang lahir dari letusan Gunung Rinjani.

Sejarah Terbentuknya Gunung Baru Jari

Gunung Baru Jari terbentuk sebagai akibat langsung dari letusan Gunung Rinjani yang terjadi pada tahun 1257 M.

BACA JUGA:Pesona Sejarah Kota Lama Semarang, Tempat Hits yang Memikat Wisatawan

Letusan dahsyat ini menciptakan kaldera besar yang kini dikenal sebagai Segara Anak, sebuah danau vulkanik dengan keindahan yang memukau.

Setelah letusan tersebut, aktivitas vulkanik terus berlangsung di dalam kaldera, yang akhirnya memunculkan gunung berapi kecil di tengah danau.

Gunung kecil inilah yang dikenal sebagai Gunung Baru Jari.

Seiring waktu, Gunung Baru Jari mengalami serangkaian letusan yang lebih kecil dibandingkan dengan induknya, Gunung Rinjani.

BACA JUGA:Mengapa Perang Bubat Masih Menjadi Misteri Sejarah? Pelajari Faktanya di Sini!

Letusan-letusan ini biasanya terjadi dalam interval waktu yang bervariasi, mulai dari beberapa tahun hingga beberapa dekade.

Meskipun Gunung Baru Jari tidak setinggi atau sebesar Gunung Rinjani, aktivitas vulkaniknya tetap menimbulkan ancaman bagi penduduk sekitar dan para pendaki.

Letusan besar terakhir Gunung Baru Jari terjadi pada tahun 2016, yang mengakibatkan peningkatan kewaspadaan bagi penduduk dan pendaki di kawasan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: