Jelang Pendakian ke Gunung Ciremai: 5 Larangan dan Cerita Mistis yang Menarik

2. Suara Gamelan Saat Pendakian

   Banyak pendaki melaporkan mendengar suara gamelan saat melakukan pendakian.

Suara ini tidak jelas asalnya, dan diyakini berasal dari makhluk halus yang ingin mengelabui pendaki agar tersesat. 

BACA JUGA:Sejarah Nama Gunung Semeru: Menggali Tradisi dan Kepercayaan

BACA JUGA:Banyak Yang Gak Tau Sejarah dan Peran Jembatan Barito dalam Pembangunan Infrastruktur Kalimantan

3. Burung Jalak Hitam dan Lebah Hitam

   Saat mendaki, siluet burung jalak hitam sering muncul, terutama di pos enam. Pendaki percaya bahwa keberadaan burung dan lebah hitam adalah pertanda untuk melanjutkan perjalanan.

Mereka juga meyakini bahwa hewan-hewan ini harus dihormati dan tidak boleh diganggu.

4. Ritual Injak Bumi Tiga Kali dan Memberi Salam

   Sebelum memulai pendakian, banyak pendaki melakukan ritual dengan menginjak bumi tiga kali dan mengucapkan salam.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kapal Jung: Penguasa Lautan Indonesia pada Abad Ke-14

BACA JUGA:Menguak Sejarah Jembatan Tayan: Pintu Gerbang Konektivitas Kalimantan

Ritual ini diyakini dapat melindungi mereka dari gangguan makhluk halus selama perjalanan.

5. Pantangan saat Mendaki

   Ada beberapa pantangan yang perlu diingat oleh pendaki di Gunung Ceremai:

Sumber: