Legenda dan Realita: Sejarah Nama Gunung Kunyit di Provinsi Jambi

Legenda dan Realita: Sejarah Nama Gunung Kunyit di Provinsi Jambi

Legenda dan Realita: Sejarah Nama Gunung Kunyit di Provinsi Jambi-Kolase by pagaralampos.com-Net

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Kunyit adalah salah satu Gunung yang terletak di Provinsi Jambi, Indonesia, tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin.

Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.151 meter di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu gunung berapi non-aktif yang cukup terkenal di wilayah Jambi.

Selain keindahannya yang mempesona, Gunung Kunyit juga memiliki cerita dan sejarah tersendiri terkait dengan namanya yang cukup unik.

Asal Usul Nama Gunung Kunyit

Nama Gunung Kunyit diduga berasal dari kata "kunyit," yang merujuk pada tanaman rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan dan obat tradisional di Indonesia.

BACA JUGA:Sejarah Pancasila: Menguak Awal Mula Terbentuknya Dasar Negara Indonesia

Kunyit, atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Curcuma longa, adalah tanaman yang memiliki warna kuning cerah dan kaya akan manfaat.

Warna kuning cerah inilah yang diyakini menjadi salah satu alasan mengapa gunung ini dinamai Gunung Kunyit.

Menurut cerita rakyat setempat, dahulu kala, lereng Gunung Kunyit dipenuhi oleh tanaman kunyit liar.

Masyarakat yang tinggal di sekitar gunung sering memanfaatkan tanaman ini sebagai bahan untuk memasak maupun sebagai obat-obatan tradisional.

BACA JUGA:Dari Legenda hingga Wisata: Sejarah Gunung Perkison di Aceh

Banyaknya tanaman kunyit yang tumbuh subur di area ini membuat masyarakat setempat merasa bahwa gunung ini seakan-akan diberkati dengan kekayaan rempah alami, sehingga mereka menamai gunung tersebut dengan nama Gunung Kunyit.

Selain itu, ada juga legenda yang berkembang di kalangan masyarakat sekitar yang mengaitkan warna tanah di beberapa bagian lereng gunung yang berwarna kekuningan, mirip dengan warna kunyit.

Warna tanah tersebut dianggap sebagai pertanda bahwa gunung ini memiliki kekayaan alam yang melimpah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: