Gunung Dempo: Kisah di Balik Nama Puncak Tertinggi Sumatera Selatan

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Dempo, yang terletak di perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu, merupakan salah satu Gunung berapi yang menarik perhatian banyak pendaki dan peneliti.

Dengan ketinggian 3.173 meter di atas permukaan laut, Gunung Dempo adalah puncak tertinggi di Sumatera Selatan dan memiliki banyak kisah sejarah dan budaya yang mengelilinginya.

Salah satu aspek yang menarik untuk dibahas adalah asal-usul nama "Dempo" itu sendiri.

Nama "Dempo" berasal dari kata "dempok" dalam bahasa lokal, yang berarti "gundukan" atau "tanah yang menonjol".

BACA JUGA:Banyak Yang Gak Tau Sejarah dan Peran Jembatan Barito dalam Pembangunan Infrastruktur Kalimantan

Istilah ini merujuk pada bentuk gunung yang terlihat menonjol dan jelas dari dataran sekitarnya.

Dalam konteks masyarakat setempat, Gunung Dempo sering kali dianggap sebagai tempat yang suci dan memiliki nilai spiritual.

Masyarakat sekitar, terutama Suku Rejang dan Suku Semendo, menjadikan gunung ini sebagai tempat untuk melakukan ritual dan kegiatan spiritual.

Sejarah penamaan Gunung Dempo juga terkait dengan kepercayaan dan legenda yang diwariskan secara turun-temurun.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Jembatan Pasupati, Penghubung Utama Kota Bandung

Masyarakat lokal percaya bahwa gunung ini dihuni oleh roh-roh leluhur yang melindungi mereka.

Cerita-cerita mengenai penampakan roh, suara-suara aneh, dan fenomena mistis lainnya sering kali dikaitkan dengan kehadiran gunung ini.

Oleh karena itu, masyarakat sering kali menyebutnya dengan nama yang menunjukkan penghormatan dan rasa hormat.

Selain itu, Gunung Dempo juga memiliki peran penting dalam sejarah penjajahan di Indonesia.

Sumber: