Obsessive-Compulsive Disorder: Mengenali Gejala dan Menemukan Penyembuhan

PAGARALAMPOS.COM - Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah gangguan mental yang ditandai oleh adanya obsesi dan/atau kompulsi.

Obsesi merupakan pikiran, dorongan, atau gambaran yang berulang dan tidak diinginkan, yang menyebabkan kecemasan atau stres.

Kompulsi adalah perilaku atau tindakan mental yang dilakukan secara berulang sebagai respons terhadap obsesi, untuk mengurangi kecemasan atau mencegah suatu peristiwa yang ditakuti.

Meskipun banyak orang dapat memiliki pikiran berulang atau terlibat dalam perilaku berulang, individu dengan OCD tidak dapat mengendalikan obsesi atau kompulsinya, yang sering kali mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka.

BACA JUGA:Mengapa Kesehatan Mental Penting? Kenali Gejala, Penyebab, dan Langkah Pencegahannya

Gejala OCD

Obsesi: Obsesi adalah pikiran yang mengganggu, terus-menerus, dan sering kali irasional, yang menyebabkan kecemasan ekstrem.

Beberapa contoh obsesi yang umum pada OCD meliputi:

Ketakutan berlebihan terhadap kotoran atau kontaminasi: Seseorang mungkin merasa bahwa benda-benda di sekitar mereka selalu kotor atau tercemar, sehingga mereka merasa perlu membersihkan tangan atau lingkungan secara berlebihan.

Keraguan berlebihan dan kebutuhan untuk kepastian: Orang dengan OCD sering kali meragukan tindakan mereka, seperti apakah pintu sudah terkunci atau kompor sudah dimatikan, yang memaksa mereka untuk memeriksa berulang kali.

BACA JUGA:Temukan 5 Manfaat Menakjubkan Buah Carica untuk Kesehatan Anda!

Kekhawatiran tentang melakukan sesuatu yang berbahaya atau tidak bermoral: Seseorang mungkin terjebak dalam ketakutan bahwa mereka akan menyakiti orang lain atau melakukan tindakan yang dianggap salah secara moral, meskipun tidak ada bukti nyata akan hal itu.

Pikiran agresif atau seksual yang tidak diinginkan: Individu dengan OCD mungkin terganggu oleh gambaran atau pikiran seksual atau agresif yang mengganggu dan tidak diinginkan.

Kompulsi: Kompulsi adalah tindakan atau ritual yang dilakukan untuk meredakan kecemasan yang disebabkan oleh obsesi.

Sumber: