Sejarah Patung Selamat Datang di Bundaran HI: Ikon Keramahan Ibu Kota
Sejarah Patung Selamat Datang di Bundaran HI: Ikon Keramahan Ibu Kota--
Desain patung ini mencerminkan semangat keramahan bangsa Indonesia.
Terdiri dari dua sosok manusia, seorang pria dan wanita, yang tengah melambaikan tangan ke udara seolah menyambut tamu.
BACA JUGA:Sejarah Monumen Pancasila Sakti: Simbol Keteguhan Indonesia Menjaga Pancasila
Patung ini berdiri di atas pedestal setinggi 10 meter, sementara kedua patung tersebut sendiri memiliki tinggi sekitar 5 meter.
Proses pembuatan patung ini melibatkan banyak seniman lokal di bawah arahan langsung Edhi Sunarso.
Presiden Soekarno juga terlibat aktif dalam pengawasan proyek ini, bahkan memberikan masukan tentang desain dan tata letaknya.
Patung ini dibangun dengan bahan perunggu, yang tahan lama dan sesuai untuk ditempatkan di ruang terbuka.
BACA JUGA:Berikut Sejarah dan Makna Patung Dewa Murugan di Sumatera Utara
Makna Simbolis
Patung Selamat Datang bukan hanya sebuah karya seni yang memperindah tata kota, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam konteks sejarah dan kebudayaan.
Sosok pria dan wanita yang diabadikan dalam patung ini melambangkan semangat persatuan dan keramahtamahan bangsa Indonesia.
Wajah mereka yang tersenyum serta gerakan tangan yang melambai merupakan simbol penyambutan hangat terhadap tamu-tamu yang datang ke Jakarta, baik untuk keperluan olahraga maupun diplomatik.
Selain itu, patung ini mencerminkan visi Soekarno tentang Jakarta sebagai kota modern yang setara dengan kota-kota besar dunia.
BACA JUGA:Kisah Mistis di Balik Simbol Kemerdekaan Penampakan dan Energi Gaib di Balik Sejarah
Melalui pembangunan infrastruktur seperti Patung Selamat Datang, Soekarno ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional, dan siap menyambut dunia dengan tangan terbuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: