Menguak Sejarah Jembatan Ampera, Simbol Kemegahan Palembang

Menguak Sejarah Jembatan Ampera, Simbol Kemegahan Palembang

Sejarah jembatan ampera Palembang-Foto: net-

Keindahan jembatan ini, terutama saat malam hari ketika lampu-lampu hias menyala, menarik wisatawan lokal dan internasional.

Jembatan ini juga menjadi latar berbagai acara besar, termasuk festival tahunan seperti Festival Musi.

Renovasi dan Pemeliharaan

Selama bertahun-tahun, Jembatan Ampera mengalami beberapa kali renovasi untuk menjaga keamanannya.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Fakta Unik Jam Gadang, Mesin Jam Berasal dari Inggris

Pada tahun 1981, pemerintah mengganti beberapa bagian penting jembatan yang sudah mulai rusak akibat usia.

Renovasi lainnya dilakukan pada awal tahun 2000-an, termasuk perbaikan lantai jembatan dan pengecatan ulang untuk memperkuat struktur dan meningkatkan estetika jembatan.

Meski telah berusia lebih dari setengah abad, Jembatan Ampera tetap kokoh berdiri dan menjadi simbol kemegahan Kota Palembang.

Jembatan ini tidak hanya menjadi jalur penting bagi mobilitas masyarakat, tetapi juga menyimpan banyak sejarah yang tak terlupakan.BACA JUGA:Saksi Sejarah dan Ikon Kebanggaan Bukittinggi, Dari Kolonial Hingga Identitas Minangkabau

Jembatan Ampera bukan sekadar sarana infrastruktur, tetapi juga lambang perjuangan, pembangunan, dan kebanggaan masyarakat Palembang.

Keindahannya yang memukau dan sejarahnya yang kaya menjadikannya salah satu ikon arsitektur paling bersejarah di Indonesia.

Hingga hari ini, Jembatan Ampera tetap menjadi saksi bisu perjalanan panjang Kota Palembang dan perannya dalam menyatukan masyarakat di kedua sisi Sungai Musi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: