Mengenali Lebih Dalam Suku Moronene SulTeng dengan Tradisi dan Sejarah Mendalam

Mengenali Lebih Dalam Suku Moronene SulTeng dengan Tradisi dan Sejarah Mendalam

Mengenali Lebih Dalam Suku Moronene SulTeng dengan Tradisi dan Sejarah Mendalam--Net

PAGARALAMPOS.COM - Di kepulauan Kabaena dan kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara hidup kelompok etnis dengan sejarah dan tradisi yang mendalam yaitu Suku Moronene, 

Merupakan bagian penting dan warisan leluhur kebudayaan Indonesia.

Nenek Moyang Suku Moronene merupakan suku yang kebanyakan mendiami wilayah Kabupaten Bombana (Dataran Sulawesi Tenggara dan Kepulauan Kabaena) Suku Moronene.

Adalah salah satu suku besar yang terdapat di Sulawesi Tenggara, Populasi orang Moronene diperkirakan sekitar 7.000 orang.

BACA JUGA:Suku Dani: Memahami Sejarah dan Tradisi di Tengah Perubahan Zaman

Asal Usul dan Sejarah

Suku Moronene dipercaya sebagai salah satu penghuni awal wilayah Sulawesi Tenggara.

Mereka tergolong dalam kelompok Proto Malayan, yang diduga migrasi dari Hindia pada zaman prasejarah sekitar 2000 tahun SM.

Meskipun pada abad ke-18 mereka mulai menghadapi tekanan dari suku-suku lain yang memasuki kawasan tersebut, pengaruh sejarah mereka tetap terasa hingga kini.

BACA JUGA:Suku Dani: Memahami Sejarah dan Tradisi di Tengah Perubahan Zaman

Nama "Moronene" berasal dari kata "moro" yang berarti "mirip" dan "nene" yang mengacu pada "pohon resam."

Pohon resam, tanaman paku yang umum di daerah tersebut, memiliki banyak kegunaan, termasuk sebagai tali dan pembungkus makanan tradisional.

Kehidupan Nomaden dan Permukiman

Pada awalnya, suku Moronene menjalani kehidupan nomaden, berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Namun, mereka akhirnya menetap di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: