Film Women from Rote Island, Suara Korban Kekerasan dari Timur

Film Women from Rote Island, Suara Korban Kekerasan dari Timur

Film Women from Rote Island, Suara Korban Kekerasan dari Timur-net-net

Pada suatu ketika, Lela harus kehilangan ibunya untuk selama-lamanya. Di tengah selimut duka yang ia alami, rupanya ia harus memandikan jenazah sang ibu.

Selama hidup, ibunya memang jadi pemandi jenazah. Karena hal itu, ia harus mengikuti profesi ibunya yang sudah meninggal tersebut.

Saat baru pertama kali menjadi pemandi jenazah, rupanya ia harus memandikan ibunya sendiri sebagai tugasnya. Ketika memandikannya, ia melihat ada kejanggalan.

Kejanggalan tersebut membuatnya merasa aneh dan curiga terkait kematian sang ibu. Apalagi sesuatu hal yang tak lazim tersebut selalu berulang di kampungnya.

Satu demi satu warga kampungnya meninggal dunia dengan kondisi sama seperti ibunya. Hal inilah yang membuatnya sangat penasaran dengan apa yang telah terjadi sebenarnya.

BACA JUGA:Film Dune Part Two, Timothee Chalamet dan Zendaya Hadapi Pilihan Mustahil

Pemain Film Pemandi Jenazah

Dengan sinopsis mencengangkan, film ini juga melibatkan banyak pemain berkualitas. Salah satunya yaitu Aghniny Haque yang berperan sebagai Lela.

Setelah itu, ada Djenar Maesa Ayu yang mengambil karakter sebagai Bu Siti Rodiah. Selanjutnya ada Ibrahim Risyad yang berperan sebagai Arif, putra Bu Siti.

Kemudian untuk pemain lainnya ada Amara Shophie, Ruth Marini, Messi Gusti, Mian Tiara, Nola B3, Nelly Sukma, Riafinola, dan masih banyak lagi. Tiap pemain mampu membawakan karakternya dengan baik.

BACA JUGA:Sinopsis Love Like a K-Drama, Serial Kencan Garapan Yoshiaki Suzuki

Pesan Moral dari Film Pemandi Jenazah

Sebagaimana yang sudah kita singgung tadi bahwa film ini memiliki pesan moral tersendiri.

Film dengan durasi 107 menit besutan sutradara Hadrah Daeng Ratu ini menunjukkan bahwa profesi pemandi jenazah tidaklah main-main.

Meski sering mendapatkan penilaian miring dari masyarakat sekitar, namun profesi tersebut sangatlah mulia. Alih-alih menggunjing orang lain karena memiliki profesi itu, alangkah baiknya jika mengapresiasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: