Pecahnya Konflik Sosial pada Akhir Abad ke-20, Berikut Fakta Menarik Suku Ambon

Pecahnya Konflik Sosial pada Akhir Abad ke-20, Berikut Fakta Menarik Suku Ambon

--

Meskipun Pattimura akhirnya dihukum mati oleh Belanda, perjuangannya menjadi simbol perlawanan masyarakat Maluku terhadap kolonialisme.

BACA JUGA:Fakta Menarik Sejarah Suku Aceh dan Suku Gayo

3. Budaya Kristiani yang Kuat

Sejarah Suku Ambon tidak lepas dari pengaruh agama Kristen.

Kedatangan Portugis membawa agama Kristen Katolik ke wilayah Ambon, yang kemudian dilanjutkan oleh Belanda dengan Protestan.

Hingga saat ini, mayoritas masyarakat Ambon menganut agama Kristen Protestan, dan gereja menjadi pusat kehidupan sosial di banyak desa.

Kehidupan religius ini terlihat dalam berbagai perayaan keagamaan dan tradisi masyarakat Ambon yang menggabungkan elemen keagamaan dengan adat istiadat.

BACA JUGA:Suku Aceh / Gayo: Keberagaman Budaya dan Tradisi

4. Ambon Sebagai Pusat Perdagangan Rempah-rempah

Pulau Ambon, sebagai bagian dari Kepulauan Maluku, merupakan pusat perdagangan rempah-rempah di dunia pada masa lalu.

Suku Ambon terlibat aktif dalam perdagangan internasional, bahkan sebelum kedatangan bangsa Eropa.

Cengkeh dan pala dari Maluku diperdagangkan hingga ke wilayah Asia, Timur Tengah, dan Eropa, yang menjadikan wilayah ini strategis dan penting secara ekonomi dan politik.

5. Pendidikan yang Maju di Era Kolonial

Pada masa penjajahan Belanda, Suku Ambon dikenal memiliki akses pendidikan yang lebih baik dibandingkan suku-suku lain di Indonesia.

BACA JUGA:Ritual dan Kepercayaan, Menggali Dunia Mistis Suku Tengger

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: