Waspada Lampu Indikator Aki Pada Motor, Ini Fungsi dan Penjelasan Lengkapnya!

BACA JUGA:Segini Sisa Kuota Subsidi Motor Listrik 2024! Cek Jumlah Detail di Sini!

Endro menjelaskan tiga tahapan kesehatan aki yang dapat dikenali melalui lampu indikator dan voltmeter:

Kondisi Sehat Pada tahapan ini, aki motor berada dalam kondisi optimal.

Ketika kontak diubah ke posisi ON, lampu indikator aki tidak akan menyala, dan voltmeter menunjukkan angka antara 11,5 volt hingga 12,5 volt.

Saat mesin dihidupkan, lampu indikator tetap mati, dan angka voltmeter meningkat karena adanya proses pengisian daya baterai.

BACA JUGA:Berapa Biaya Turun Mesin Motor?, Segini Perkiraan Biaya Serta Ciri-ciri dan Penyebabnya Motor Turun Mesin

Ini adalah tanda bahwa aki bekerja dengan baik dan tidak memerlukan perhatian khusus.

Kondisi Menengah Jika lampu indikator aki menyala merah saat kontak diubah ke posisi ON, dan voltmeter menunjukkan angka sekitar 11,4 volt dengan toleransi 0,4 volt, ini adalah indikasi bahwa aki mulai melemah.

Mesin masih dapat dihidupkan dengan mudah pada kondisi ini, namun disarankan untuk segera memeriksakan aki di bengkel resmi (Ahass).

Lampu indikator menyala merupakan peringatan awal bahwa kondisi aki sudah menurun, dan tindakan preventif seperti penggantian aki mungkin diperlukan untuk menghindari masalah lebih lanjut.

BACA JUGA:Masukkan Oli ke Knalpot Motor Bisa Cegah Karat! Mitos atau Fakta?, Ini Penjelasannya!

Kondisi Buruk Pada tahapan ini, aki sudah berada dalam kondisi buruk.

Lampu indikator aki akan menyala merah saat kontak diubah ke posisi ON, dan voltmeter menunjukkan nilai tegangan hanya sekitar 10,3 volt.

Dalam kondisi ini, sistem alternator tidak dapat berfungsi dengan baik, yang dapat menyebabkan masalah besar seperti motor mogok.

Penting untuk menjaga agar aki tidak mencapai kondisi ini dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dan menggantinya jika diperlukan.

Sumber: